Jaksa Agung Amerika Serikat Mengundurkan Diri

Reporter

Jumat, 26 September 2014 08:12 WIB

Eric Holder. AP/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Washington - Jaksa Agung Amerika Serikat, Eric Holder, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Holder resmi diumumkan dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih yang juga dihadiri oleh Presiden AS Barack Obama.

"Saya memilih Holder sebagai Jaksa Agung karena ia taat dan setia kepada ide keadilan. Saya dan Holder percaya bahwa keadilan bukan hanya teori abstrak. Itu sebabnya saya memilih Holder sebagai pengacara Amerika. Pengacara rakyat," kata Obama, seperti dilaporkan New York Times, Kamis, 25 September 2014.

Holder merupakan orang kulit hitam pertama di Amerika Serikat yang menjadi Jaksa Agung. Sampai Gedung Putih menemukan penggantinya, Holder akan tetap menjabat dan bertugas seperti biasa.

Jaksa Agung ke-82 ini sering menyuarakan hak-hak sipil. Ia juga sering mendorong pemerintah untuk mengubah sistem peradilan perdata yang menurut dia tidak adil. Holder juga dikabarkan memiliki peran sentral dalam membentuk kebijakan hukum di balik sikap Obama melawan Irak dan Suriah.

Seorang sumber dari Depatemen Kehakiman mengatakan Holder berencana menanggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Sumber itu juga mengatakan belum mengetahui alasan Holder mengundurkan diri. Pengunduran diri Holder akan diumumkan secara resmi pada Kamis sore di Gedung Putih.

RINDU P. HESTYA | NEW YORK TIMES

Berita Lain:
Tim Palang Merah Diserang Keluarga Pasien Ebola
PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS
Kata SBY Soal ISIS di Sidang PBB

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya