Ratusan peserta yang mengikuti kampanye "Ya" saat berada di George Square, Glasgow, Skotlandia, 17 September 2014. Referendum kemerdekaan Skotlandia akan berlangsung pada 18 September, ketika Skotlandia akan memilih apakah atau tidak mengakhiri serikat 307 tahun dengan Inggris. REUTERS/Paul Hackett
TEMPO.CO, Edinburgh - Skotlandia masih harus menunggu proses penghitungan suara selesai untuk mengetahui nasib kemerdekaannya. Proses pemungutan suara yang berlangsung di 2.608 lokasi di seluruh Skotlandia telah ditutup. Namun, beberapa lokasi sudah melaporkan hasil perhitungan sementara.
Dikutip dari BBC News, Jumat, 19 September 2014, Clackmannanshire adalah daerah pertama yang melaporkan hasil suara. Dari 89 persen suara yang telah terkumpul, sebanyak 19.036 orang memilih "Tidak" dan 16.350 memilih "Ya". Hasil serupa juga terlihat di Western Isles, Orkney, dan Shetland.
Di Orkney, suara "Tidak" terkumpul sebanyak 10.004 suara berbanding 4.883 suara untuk "Ya". Warga di Shetland yang ingin Skotlandia tetap bersatu dengan Inggris menyumbang 9.951 suara dan yang mau berpisah hanya 5.669. Pendukung kemerdekaan juga kalah dengan 9.195 suara berbanding 10.544 suara di daerah Western Isles. (Baca: 5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris)
"Hasil di Clackmannanshire akan jadi kekecewaan besar bagi warga pro-kemerdekaan. Sebab, di sana termasuk daerah yang sangat kecil dan warga sangat mengharapkan pemerintahan Skotlandia yang lebih baik," kata ahli pemungutan suara dari Strathclyde University, John Curice.
Hasil suara masih dihitung di 32 otoritas di seluruh Skotlandia. Penghitungan suara juga termasuk 789.024 pemilih lewat pos. Hasil suara nasional akan diumumkan hari ini.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.