Warga Skotlandia Tunggu Hasil Pemungutan Suara  

Reporter

Jumat, 19 September 2014 10:05 WIB

Sejumlah orang yang berpatisipasi dalam kampanye "Ya" mengibarkan bendera nasional di Glasgow, Skotlandia 17 September 2014. Referendum kemerdekaan Skotlandia akan berlangsung pada 18 September, ketika Skotlandia akan memilih apakah atau tidak mengakhiri serikat 307 tahun dengan Inggris. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Edinburgh - Pemungutan suara terkait referendum Skotlandia telah ditutup tadi malam waktu setempat. Lebih dari 4,2 juta warga telah menggunakan haknya untuk memilih apakah Skotlandia akan jadi negara yang mandiri atau masih dalam kekuasaan Inggris Raya.

Dikutip dari The Huffington Post, Jumat, 19 September 2014, hasil dari tempat pemungutan suara pertama dari 32 daerah melaporkan terdapat 54 persen suara yang mendukung kemerdekaan Skotlandia. Di lain pihak, hanya 46 persen yang masih mau menjadi bagian dari Inggris Raya. (Baca: Hari Ini, Skotlandia Referendum Kemerdekaan)

Setelah pemungutan suara usai, banyak warga yang bergadang untuk menunggu hasil akhir. Beberapa warga bahkan menginap di bar sambil menantikan hasil suara bersama pendukung "Ya" untuk kebebasan Skotlandia.

"Saya sudah menunggu momen ini selama 50 tahun. Saya yakin kami akan menang," kata seorang pro-kemerdekaan berusia 83 tahun, Isabelle Smith.

Beberapa orang yang mengaku memilih "Tidak" pada surat suara terus melakukan kampanye. Kelompok yang didukung oleh partai politik utama di Inggris menyuarakan untuk menolak pemisahan Skotlandia dari Inggris.

"Saya cemas dengan hasilnya. Kemerdekaan Skotlandia adalah ide paling gila yang pernah saya dengar," kata seorang konsultan keuangan, MichaeL MacPhee, yang mengaku memilih "Tidak". (Baca: 5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris)

Rencana pemisahan diri dari Inggris telah disampaikan oleh Perdana Menteri Skotlandia Alex Salmond pada akhir November lalu. Dalam sebuah dokumen setebal 670 halaman, dijabarkan secara rinci berbagai hal tentang pemisahan diri, termasuk mata uang, sistem perpajakan, dan kesejahteraan rakyat.




RINDU P. HESTYA | THE HUFFINGTON

Berita Lain:


5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Hari Ini, Skotlandia Referendum Kemerdekaan
Ulama Saudi: ISIS Menyimpang dari Syariat Islam

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya