AS Janji Antar ISIS Sampai Gerbang Neraka  

Reporter

Kamis, 4 September 2014 11:20 WIB

Wapres Amerika Joe Biden mengucapkan turut berduka atas pemboman di Boston saat pembukaan sebuah Law Center di Universitas Baltimore (16/4). AP Photo/Steve Ruark

TEMPO.CO, Maine - Bukannya takut dan terintimidasi dengan pemenggalan dua wartawannya, Amerika Serikat justru terlihat semakin berang dan akan meningkatkan perlawanan terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat)

“Kami akan menggiring mereka sampai gerbang neraka, sampai mereka dibawa ke pengadilan. Di sanalah mereka akan tinggal,” kata Wakil Presiden AS Joe Biden dalam kunjungannya ke Maine, AS, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu, 3 September 2014.

Pernyataan senada disampaikan sang presiden, Barrack Obama. Dalam konferensi persnya saat mengunjungi Estonia, Obama menyatakan AS tidak akan terintimidasi. Tindakan mengerikan ISIS justru akan mempersatukan kami sebagai negara yang memiliki tekad kuat untuk melawan terorisme, demikian Obama. (Baca: Obama: Pemenggalan Tak Buat AS Terintimidasi)

Komentar ini datang setelah AS telah berhasil memverifikasi keaslian video pemenggalan wartawan Steven Sotloff yang dirilis pada Selasa lalu. Sebelumnya, wartawan lain, James Folley, juga mengalami nasib serupa. (Baca: ISIS Rilis Pemenggalan Wartawan AS)

Pemenggalan itu dilakukan militan ISIS sebagai ancaman untuk meminta AS angkat kaki dari Irak sebagai misinya membantu militer Irak untuk menumpas habis mereka.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu
Obama Bersumpah Hancurkan ISIS
NU Anggap Penggusur Makam Nabi Sakit Jiwa

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

7 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

8 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya