ISIS Kini Sandera Warga Negara Inggris

Reporter

Kamis, 4 September 2014 09:57 WIB

David Haines, warga Inggris yang diancam akan menjadi korban berikutnya oleh militan ISIS dalam rekaman video 2 September 2014. REUTERS/Islamic State via Reuters TV

TEMPO.CO, London - Dalam video eksekusi wartawan Amerika Serikat Steven Sotloff yang dirilis pada Selasa, 2 September 2014 lalu, disebutkan bahwa militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyandera seorang warga negara Inggris, David Cawthorne Haines. Hal ini sudah dikofirmasi oleh Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street. (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat)

Menurut laporan BBC, Rabu, 3 September 2014, para pejabat inggris mengatakan bahwa PM David Cameron sudah berbulan-bulan mengetahui bahwa ISIS menculik seorang warga negara Inggris. Oleh sebab itu, para Rabu waktu setempat, Cameron memimpin rapat komite darurat Cobra untuk membahas bagaimana pemerintah akan merespons upaya pembunuhan ini. (Baca:Cara Pemerintah Inggris Cegah Warganya Ikutan ISIS)

Deputi Editor Politik BBC James Landale mengatakan ada debat dalam perundingan ini mengenai kemungkinan tindakan militer Inggris. Seorang anggota parlemen Konservatif mengatakan ada dasar rasional dan emosional untuk mendukung langkah itu. Namun, perhatian Cameron saat ini ialah mencegah kematian sandera itu, yang disebut sebagai calon korban potensial berikutnya.

Jika pemerintah Inggris gagal menyelamatkan nyawa Haines, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa misi Inggris di Irak dan Suriah akan beralih dari sekadar memberi bantuan kemanusiaan dan observasi menjadi ikut bergabung dalam serangan militer bersama pasukan Amerika Serikat.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik
Putin:Jika Mau,Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

40 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

43 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya