Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad  

Reporter

Rabu, 3 September 2014 10:16 WIB

Masjid Nabawi, Madinah. TEMPO/Mahanizar Djohan

TEMPO.CO, Madinah - Usulan pemindahan makam Nabi Muhammad yang diajukan seorang akademikus Arab Saudi yang belum diketahui namanya membuat dunia terhenyak. Pasalnya, Nabi Muhammad memiliki peranan penting, baik bagi kelompok Syiah ataupun Sunni. (Baca: Makam Nabi Muhammad akan Dipindahkan)

Setiap hari jutaan umat Islam, baik Syiah maupun Sunni, berziarah dan berdoa di sana. Pemindahan makam Nabi Muhammad dari Masjid Nabawi menuju pemakaman al-Baqi yang tak jauh dari Nabawi bisa memicu ketegangan sektarian antara Sunni dan Syiah seperti yang kini telah terjadi di Suriah dan Irak.

Namun demikian, menurut Direktur Yayasan Penelitian Peninggalan Islam Saudi, Dr Irfan al-Alawi, kaum Wahabi yang merupakan cabang dari Sunni menganggap penyembahan dan penyucian “benda”, termasuk makam, sebagai praktek syirik.

Ia menduga pemindahan makam dimaksudkan untuk mencegah perbuatan syirik atau penyembahan berhala. “Memang, jemaah yang mengunjungi Kubah Hijau, tempat makam Nabi Muhammad berada, akan menoleh ke pemakaman dan berdoa,” tutur al-Alawi kepada The Independent, Senin, 1 September 2014.

Dengan alasan dan cara lebih ekstrim, hal serupa sudah lebih dulu dilakukan pada makam Nabi Yusuf di Kota Mosul, Irak, pada akhir Juli lalu. Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai wilayah tersebut menganggap menziarahi makam termasuk penyembahan berhala. Oleh karena itu, mereka kemudian menghancurkannya. (Baca: Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus)

Bahkan, ISIS bersumpah akan menghancurkan Kabah jika mereka berhasil menguasai Arab Saudi dan mencapai Mekah. Mereka menyatakan Kabah menyebabkan seseorang "menyembah batu selain Allah". (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah). Menanggapi kerasnya paham dan tindakan ISIS itu, pemerintah Arab Saudi telah menyerukan bahwa kelompok itu merupakan musuh nomor satu umat Islam.

ANINGTIAS JATMIKA | THE INDEPENDENT

Terpopuler:
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
7 Pemimpin Dunia Dilarang Belanja di Bandara Rusia
Fidel Castro Sebut NATO Mirip Nazi









Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya