Israel: Hamas Dihantam Keras  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 20:00 WIB

Benjamin Netanyahu. REUTERS/David Buimovitch

TEMPO.CO, Gaza - Israel untuk pertama kalinya membuat pernyataan resmi mengenai gencatan senjata yang diteken bersama Hamas di tengah kritik dunia atas kecamuk perang yang menewaskan 2.200 warga Palestina dan 64 serdadu Israel. Menurut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kelompok Palestina itu telah mendapatkan pukulan besar.

Dalam komentarnya yang disampaikan melalui siaran televisi nasional pada jam utama Netanyahu, Rabu, 27 Agustus 2014, mengatakan, Hamas telah dihantam keras seraya menambahkan, Israel tidak bisa menerima tuntutan Hamas sebagaimana gencatan senjata yang diprakarsai Mesir.

"Gencatan senjata yang dicapai tanpa persyaratan yang diberikan," ucap Netanyahu menanggapi tuntutan Hamas yang tidak bisa diterima Israel. Dalam perundingan gencatan senjata Hamas menuntut agar pelabuhan laut dan bandara dibuka kembali serta membebaskan pergerakan warga Gaza.

Nentanyau menjelaskan, Israel telah menghancurkan terowongan dan infrastruktur yang dibangun Hamas selama bertahun-tahun melalui pengerahan pasukan darat. "Kami menarik pasukan guna mencegah penculikan oleh pejuang Hamas."

Pernyataan Netanyahu itu disampaikan di tengah kritik atas penangannya dalam operasi militer selama tujuh pekan yang menewaskan 2.200 rakyat Palestina. Sedangkan di pihak Israel kehilangan 64 serdadu dan enam warga sipil.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

4 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

4 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

10 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

13 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

18 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya