Istri dan Anak Pemimpin Hamas Jadi Korban Israel  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 10:41 WIB

Seorang wanita Palestina menunggu di loket saat pembagian bantuan makanan dari PBB du Kamp pengungsian Shati, Gaza (6/8). Hamas dan Israel menyetujui gencatan senjata sementara selama 72 jam sebelum diadakannya pertemuan gencatan senjata jangka panjang di Kairo. AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Gaza - Istri dan anak perempuan seorang kepala militer Hamas dilaporkan tewas dalam serangan udara terbaru yang diluncurkan Israel beberapa jam sebelum gencatan senjata tambahan selama 24 jam berakhir pada Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Gencatan Senjata di Gaza diperpanjang 24 Jam)

Mengutip laporan Daily Mail, hari ini, Hamas disebut telah melanggar perjanjian gencatan senjata, sehingga kembali memicu serangan udara Israel. Salah satu serangan menargetkan sebuah rumah di Kota Gaza hingga menewaskan dua perempuan dan bocah berusia 2 tahun.

Target serangan udara tersebut tidak segera diketahui sampai pemimpin senior Hamas, Moussa Abu Marzouk, yang tengah melakukan perundingan di Kairo, Mesir, mengkonfirmasi bahwa di antara korban tewas di antaranya adalah istri dan anak Mohammed Deif, Kepala Militer Hamas yang pernah lolos dari upaya pembunuhan oleh Israel pada masa lalu. Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pemimpin Hamas di Gaza.

Perundingan antara Palestina dan Israel di Kairo, Mesir, yang dibarengi gencatan senjata selama lima hari sejak pekan lalu belum menemui kesepakatan antara kedua belah pihak, sehingga gencatan senjata pun ditambah selama 24 jam. (Baca: Perundingan Alot, Gencatan Senjata Gaza Ditambah)

Dalam perundingan yang dimediasi oleh Kairo, delegasi Palestina, Qais Abdul Karim, menyatakan pihak Israel meminta jaminan untuk melucuti milisi Hamas dan faksi-faksi lainnya di Gaza. Adapun pihak Palestina meminta pemerintah Israel dan Mesir membuka blokade Gaza tanpa syarat.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati
Inggris Turun Tangan Bantu Irak Hadapi ISIS
Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang 24 Jam







Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

20 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya