Wilayah Kekuasaan ISIS Sudah Seluas Inggris

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 11:27 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Bagdad – Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri sebagai Negara Islam (IS), telah membuktikan kekuatannya yang besar untuk menguasai Irak dan Suriah. Mereka telah menguasai sebagian besar Lembah Efrat dan sejumlah kota besar di kedua negara itu.

Memproklamasikan diri sebagai khilafah, milisi ISIS kini menguasai wilayah seluas Inggris, dengan populasi sekitar 6 juta jiwa. Mereka berhasil menyapu tentara Irak yang lebih siap dan lebih banyak. Juga memenangi pertempuran melawan pasukan Kurdi yang legendaris, Peshmerga.

“ISIS memiliki kendali di sejumlah wilayah. Mencabut mereka dari wilayah tersebut akan lebih sulit daripada mencegah perkembangan mereka,” kata Gregory Gause, profesor ilmu politik di University of Vermont, Amerika Serikat, yang mengkhususkan minatnya pada isu Timur Tengah, seperti dilansir dari National Post, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: ISIS Kuasai Kota Pertama di Libanon)

Menurut komunitas intelijen AS, ISIS memiliki 10 ribu pejuang di Irak dan Suriah. Namun jumlah ini dicatat sebelum ISIS berhasil menguasai Mosul, kota terbesar di Irak. Jumlah itu diperkirakan bertambah banyak saat ini. (Baca: ISIS Subur di Irak karena Faktor Ekonomi)

Saat ini, milisi ISIS terus melakukan gerakannya di sejumlah wilayah di Irak dan Suriah. Bahkan ISIS disebut berhasil menguasai kota pertama di Libanon pada awal Agustus lalu. Sementara itu, untuk membantu serangan pasukan militer Irak dan Kurdi, AS dan Prancis telah mengirimkan sejumlah bantuan, termasuk bantuan militer. (Baca: Lawan ISIS, Prancis Pasok Senjata ke Pejuang Kurdi)

ANINGTIAS JATMIKA | NATIONAL POST

Terpopuler
Tolak Baiat ISIS, 700 Warga Sheitat Dipenggal
Amerika Diguncang Kerusuhan Berbau Rasis
Cara Kristiani Tangkal ISIS di Media Sosial















Advertising
Advertising










Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya