TEMPO.CO, Erbil - Helikopter yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Kurdi di pegunungan Sinjar, Irak utara, terjatuh pada Selasa, 12 Agustus 2014, waktu setempat. Kecelakaan tersebut menewaskan pilot dan para penumpang yang terdiri atas anggota parlemen Irak dari etnis Yazidi serta melukai jurnalis New York Times.

Seperti dilansir New York Times, pergelangan tangan dan beberapa tulang rusuk jurnalis yang cedera, Alissa J. Rubin, 56 tahun, patah, tapi ia dalam kondisi sadar. Adapun Adam Ferguson, 35 tahun, fotografer New York Times, menderita cedera di bagian rahang dan beberapa luka lebam. Sementara itu, berita dari media Kurdi melaporkan, Vian Dakhil, anggota parlemen Irak yang juga berada di dalam helikopter, belum diketahui kondisinya.

Pesawat helikopter Mi-17 buatan Rusia jatuh dengan mengangkut emapt kru asal suku Kurdi, Irak, yang mengirim bantuan darurat dan sedang membantu evakuasi 20-25 warga suku Yazidi. Helikopter ini kehilangan kendali setelah beberapa saat terbang dari wilayah pegunungan Sinjar. Para korban selamat harus merangkak keluar dari reruntuhan helikopter tersebut.

"Jika kita terbang 50 meter lebih tinggi lagi, kita semua bisa mati," ujar Adam Ferguson.

Fuad Hussein, staf dari pemerintahan kawasan Kurdistan, mengatakan dua helikopter penyelemat dikirim untuk membawa para korban selamat. Mereka kemudian akan dibawa dengan ambulans, dan dua jurnalis New York Times akan dikirim ke rumah sakit di Zakho, kota perbatasan Turki dengan Irak.

Menurut kesaksian dua jurnalis tersebut, helikopter itu memang membawa beban melebihi kapasitas. Ketika baru akan terbang, pilot kehilangan kendali, dan helikopter jatuh menabrak batu besar.

Belum bisa dijelaskan secara pasti bagaimana kronologis kecelakaan tersebut. Pihak berwenang di Irak mengatakan tidak ada kemungkinan serangan dari kelompok militan ISIS dalam kejadian tersebut, karena mereka tidak ada di sekitar lokasi kejadian.

NEW YORK TIMES | VIQIANHAH DENNIS

Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi