Sierra Leone Terapkan Status Darurat Ebola

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 21:22 WIB

Petugas medis Samaritan Purse, mendemonstrasikan alat perlindungan kepada anggota tim penanganan virus ebola di Liberia. Unit isolasi korban Ebola di ibukota Liberia dibanjiri korban ebola dan harus mengobati hingga 20 pasien baru. REUTERS/Samaritan's Purse/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Freetown - Sierra Leone telah mengumumkan keadaan darurat terkait dengan wabah mematikan Ebola. Presiden Ernest Bai Koroma mengatakan lokasi pusat wabah penyakit mematikan yang berada di kawasan timur negaranya akan dikarantina. (Baca juga: Waspadai Wabah Virus Ebola di Afrika)

Seperti dilansir dari BBC, Sabtu, 2 Agustus 2014, virus Ebola ini telah menyebabkan sebanyak 729 orang di Afrika Barat meninggal sejak Februari 2014 lalu. Sebanyak 233 orang di antaranya berasal dari Sierra Laone. (Baca juga: MSF Minta WHO Bergerak Cepat Atasi Ebola)

Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Koroma meminta agar para pendatang di bandara harus mencuci tangan dengan disinfektan serta mengukur suhu badan mereka. Sebab, gejala penularan penyakit ini mirip gejala flu yang dapat menyebabkan perdarahan eksternal seperti di mata dan gusi. Virus ini dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Adapun Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan mengatakan penanganan terhadap virus ini cenderung lebih lambat dibandingkan penyebarannya. "Kegagalan menangani Ebola bisa menjadi bencana bagi nyawa orang lain," katanya.

Meski demikian, dia meyakini penyebaran virus ini bisa dihentikan jika ditangani dengan baik. Orang yang tertular virus ini pun memiliki kesempatan hidup jika segera menerima perawatan dini.

BBC | NINIS CHAIRUNNISA




Berita Terpopuler
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS
Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya