Buronan Kasus Ferry Sewol Ditemukan Tewas  

Selasa, 22 Juli 2014 11:54 WIB

Sebuah video di situs Youtube saat seorang penumpang berupaya memecahkan jendela kapal (panah merah) untuk bisa keluar dari feri Sewol yang karam di Jindo, Korsel (16/4). Youtube.com

TEMPO.CO, Seoul - Kepolisian Korea Selatan mengungkap hasil penelusuran mereka terkait jasad yang ditemukan bulan lalu di kawasan selatan Negeri Ginseng itu. Jasad itu diidentifikasi sebagai buronan pengusaha, kepala perusahaan operator feri Sewol yang tenggelam April lalu.

Polisi menyebut jasad yang sudah membusuk itu ditemukan pada 12 Juni dan diidentifikasi melalui bukti DNA dan sidik jari sebagai Yoo, buronan kakap Korea terkait kasus feri. Yoo dituduh melakukan penggelapan, pengabaian dan penghindaran pajak. Dia telah diburu selama lebih dari dua bulan dengan tawaran imbalan hampir setengah juta dolar. (Baca: Polisi Tangkap Pemilik Feri Sewol)

Woo Hyung-ho, Kepala Polisi Huncheon, dalam konferensi pers pada Senin mengatakan di samping jasad Yoo ditemukan sebuah buku. Selain itu, di sampingnya ada pula botol kosong minyak hati ikan hiu, produk yang dibuat oleh perusahaan keluarga Yoo.

Polisi menyebut rilis penemuan jasad ini ditunda karena investigasi forensik dan DNA memakan waktu 40 hari. Namun, hasil penelitian atas jasad ini, menurut mereka, tidak sempurna.

Waktu perkiraan kejadian tidak jelas karena jasad telah membusuk lebih dari 80 persen. Kini jasad itu telah ditransfer dari Suncheon ke layanan forensik nasional di Seoul.

Pengumuman temuan itu dirilis kurang dari 24 jam setelah jaksa meminta maaf karena gagal menangkap Yoo ketika mereka mengungkap hasil investigasi sementara tenggelamnya feri Sewol.

Peristiwa terbaliknya feri Sewol rute Incheon menuju Jeju terjadi medio April lalu dan menewaskan lebih dari 300 orang. Ini dianggap bencana maritim terbesar negara tersebut dalam 20 tahun terakhir.

AL JAZEERA | ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:

Sekjen PBB Kutuk Kekejaman Israel di Gaza
Israel Bantah Hamas Tangkap Serdadunya
AS Tuding Cina Kirim Kapal Telik Sandi
Remaja India Tewas Saat Demo Anti-Israel
Pengiriman Jasad Korban MH17 Tertunda


Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

22 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya