Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih  

Reporter

Rabu, 16 Juli 2014 18:15 WIB

Presiden Amerika Barack Obama menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Washington, 14 Juli 2014. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama menjadi tuan rumah buka puasa bersama sekaligus merayakan bulan suci Ramadan di Gedung Putih, Selasa, 15 Juli 2014.

Selama buka bersama berlangsung, Obama sempat mendiskusikan berbagai masalah yang sedang menyelimuti Timur Tengah termasuk konflik antara Israel dengan Palestina dan kisruh di Irak dengan para tetamunya.

"Saya sampaikan dengan tegas bahwa tidak ada negara yang bersedia menerima tembakan roket yang dapat membahayakan warga negaranya. Dan, perlu kami sampaikan pula bahwa Israel memiliki hak mempertahankan dirinya dari serangan Hamas," kata Obama mengacu kepada keberadaan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.

Pada kesempatan itu, Obama juga mengungkapkan bahwa tujuan akhir AS adalah perdamaian dan keamanan bagi warga Israel dan Palestina. "Kematian dan cederanya warga sipil Palestina adalah sebuah tragedi, oleh sebab itu kita perlu memberikan perlindungan tidak peduli siapa mereka dan di mana mereka tinggal," ucapnya.

Berbicara mengenai Irak, Obama mengatakan, "Kami melanjutkan seruan kepada pemerintahan baru agar dapat menyatukan Irak dan menunjukkan kepada semua komunitas di Irak bahwa mereka sanggup mengakomodir seluruh kepentingan politik."

Buka puasa bersama yang menjadi tradisi tahunan Gedung Putih dihadiri para diplomat dari negara-negara Arab dan dunia Islam. Acara ini merupakan keenam kalinya yang digelar Obama sejak dia menjadi Presiden AS pada 2008.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Bandara Libya Dibom, Puluhan Pesawat Hancur
Filipina Menahan Imam Australia
Paket Berisi 67 Siput Raksasa Disita di Bandara AS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya