Junta Sambut Baik Peluncuran BBC Thailand  

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 10:05 WIB

Demonstran anti-kudeta memakai topeng kertas dengan tulisan kebebasan dan pemilu sambil mengangkat tiga jari saat protes di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand (1/6). Sekitar 30 orang lakukan protes di dalam mal di daerah Asoke. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO, Bangkok – Dewan Nasional Ketentraman dan Ketertiban (NCPO) junta Thailand menyambut baik peluncuran layanan BBC World Service di negaranya seraya menyatakan harapannya agar BBC bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi setempat.

Pada Rabu, 9 Juli 2014, BBC menyatakan peluncuran layanan BBC Thailand bertujuan untuk menawarkan alternatif baru sebagai sumber informasi. Di Thailand, BBC akan menyediakan berita lokal juga internasional dalam bahasa Thailand dan Inggris selama tiga bulan ke depan.

"Salah satu prinsip fundamental BBC ialah menyediakan berita akurat dan imparsial. Kami pikir saat yang tepat untuk meluncurkan berita dan informasi digital yang bisa dipercaya dalam bahasa Thailand dan Inggris kepada warga Thailand," kata Liliane Landor, Kepala Seksi Bahasa BBC World Service.

Ini bukan pertama kalinya BBC menyediakan layanan berita berbahasa Thailand. Pada 1946, BBC menjadi satu dari hanya sedikit organisasi media yang meluncurkan pemberitaan dalam bahasa Thailand. Namun bagian itu ditutup pada 2006. (Baca: Kritik di Facebook, Junta Tahan Editor Majalah)

Sejak junta militer Mei lalu, Angkatan Bersenjata Thailand telah membatasi siaran stasiun televisi dan radio. Bahkan siaran televisi dan radio sempat dihentikan. (Baca: Militer Thailand Batasi Siaran TV dan Radio)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah
Dubes Palestina: Solusi Dua Negara yang Terbaik

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya