Demonstran anti-kudeta memakai topeng kertas dengan tulisan kebebasan dan pemilu sambil mengangkat tiga jari saat protes di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand (1/6). Sekitar 30 orang lakukan protes di dalam mal di daerah Asoke. REUTERS/Damir Sagolj
TEMPO.CO, Bangkok – Dewan Nasional Ketentraman dan Ketertiban (NCPO) junta Thailand menyambut baik peluncuran layanan BBC World Service di negaranya seraya menyatakan harapannya agar BBC bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi setempat.
Pada Rabu, 9 Juli 2014, BBC menyatakan peluncuran layanan BBC Thailand bertujuan untuk menawarkan alternatif baru sebagai sumber informasi. Di Thailand, BBC akan menyediakan berita lokal juga internasional dalam bahasa Thailand dan Inggris selama tiga bulan ke depan.
"Salah satu prinsip fundamental BBC ialah menyediakan berita akurat dan imparsial. Kami pikir saat yang tepat untuk meluncurkan berita dan informasi digital yang bisa dipercaya dalam bahasa Thailand dan Inggris kepada warga Thailand," kata Liliane Landor, Kepala Seksi Bahasa BBC World Service.
Ini bukan pertama kalinya BBC menyediakan layanan berita berbahasa Thailand. Pada 1946, BBC menjadi satu dari hanya sedikit organisasi media yang meluncurkan pemberitaan dalam bahasa Thailand. Namun bagian itu ditutup pada 2006. (Baca: Kritik di Facebook, Junta Tahan Editor Majalah)
Sejak junta militer Mei lalu, Angkatan Bersenjata Thailand telah membatasi siaran stasiun televisi dan radio. Bahkan siaran televisi dan radio sempat dihentikan. (Baca: Militer Thailand Batasi Siaran TV dan Radio)