Selandia Baru Minta Israel-Palestina Berdamai  

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 14:59 WIB

Warga Palestina mengangkut barang miliknya usai rumahnya hancur usai terkena serangan udara dari pasukan militer Israel di jalur Gaza, 8 Juli 2014. (AP Photo/Khalil Hamra)

TEMPO.CO, Wellington – Pemerintah Selandia Baru menyatakan keprihatinan atas ketegangan antara Israel dan Palestina yang memicu meletusnya kekerasan di Jalur Gaza dan Israel, khususnya kematian warga sipil. (Baca: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Jiwa)

"Selandia Baru mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencegah korban sipil lebih lanjut," kata Menteri Luar Negeri Murray McCully dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Cina, Xinhua, Rabu, 9 Juli 2014. "Kami menyerukan untuk segera mengakhiri serangan roket dan mengakhiri respons tak proporsional yang justru bisa menambah panas situasi.”

Menyadari bahwa konflik keduanya kembali tegang setelah kematian empat remaja asal Palestina dan Israel, Selandia baru berharap kedua negara bisa segera menemukan pelaku dan meminta pertanggungjawabannya atas kasus ini.

Saat ini, tutur McCully, justru semakin dibutuhkan desakan yang lebih kuat terhadap resolusi berkelanjutan terhadap konflik Palestina dan Israel. Kedua negara harus menemukan cara damai sesegera mungkin sehingga kekerasan bisa segera diakhiri.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Cina Pampang Gambar 'Jamur' di Peta Jepang
Moskow Tuduh AS Culik Peretas Rusia

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya