24 Toko Ganja Segera Dibuka di Washington  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 8 Juli 2014 11:11 WIB

Pekerja mengawasi tanaman ganja yang sudah dikeringkan sebelum diproses untuk pengiriman di Tweed Marijuana Inc, Ontario, Kanada, 22 April 2014. REUTERS/Blair Gable

TEMPO.CO, Washington - Negara bagian Washington mengeluarkan untuk pertama kalinya izin pendirian toko pengecer ganja. Izin diberikan 21 jam sebelum satu-satunya toko berlisensi untuk menjual ganja di Seattle dibuka.

Awal penjualan ganja secara legal di Washington menandai langkah besar setelah penggodokan aturan selama 20 bulan. Washington dan Colorado membetot perhatian dunia saat melakukan pemungutan suara pada bulan November 2012 untuk melegalkan ganja bagi orang dewasa berusia lebih dari 21 tahun. Penjualan dimulai di Colorado pada 1 Januari.

Bisnis termasuk Cannabis City, akan menjadi yang pertama dan, untuk saat ini, hanya membuka toko ganja rekreasi di Seattle. Senin pagi, mereka mendapat kabar dari negara bagian Washington bahwa mereka juga berhak mengantongi lisensi sebagai dealer ganja. (Baca: Dilegalkan, Penggunaan Ganja AS Meningkat)

Beberapa orang tampak mengantre di depan Cannabis City jauh sebelum pembukaan. Seorang pensiunan berusia 65 tahun bernama Deb Greene muncul tepat sebelum pukul 03.00 pada hari Senin. Dia membawa kantong tidur, makanan, air, dan sebuah buku setebal 930 halaman. "Aku sangat bersemangat untuk melihat ini dalam hidupku," katanya. "Aku bukan pengguna berat, aku hanya bangga negara kita melakukannya."

Sebuah survei yang dilakukan Associated Press dari pemegang lisensi menunjukkan bahwa hanya sekitar enam toko yang direncanakan buka pada Selasa. Yang lain baru akan buka mulai akhir pekan ini. (Baca: Anak Mantan Presiden Mursi Ditangkap karena Ganja)

Menurut pejabat negara bagian Washington, hingga akhir tahun ini akan ada 300 toko ganja yang dibuka di seluruh wilayah.

AP | INDAH P.




Berita Terpopuler lainnya:
Perkosa Istri Tahanan, Sipir Penjara Diancam Bui
Cedera Neymar Bukan Karena Ditabrak Zuniga
Sibuk Syuting, Dedi Mizwar Terancam Ditegur Mendagri

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya