ISIL Akhirnya Bebaskan 46 Perawat India

Reporter

Minggu, 6 Juli 2014 10:04 WIB

Relawan berkumpul untuk bergabung dengan Angkatan Darat Irak untuk melawan militan Sunni, yang telah mengambil alih Mosul dan provinsi Northern lainnya, di Baghdad, Irak, 13 Juni 2014. Militan dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) menyerbu kota utara Mosul awal pekan ini dan selatan Baghdad dalam serangan terhadap pemerintah pimpinan Syiah. REUTERS/Ahmed Saad

TEMPO.CO, New Delhi – Puluhan perawat India yang terjebak di wilayah Irak yang dikuasai militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau yang juga disebut ISIL akhirnya berhasil selamat dan kembali ke India pada Sabtu, 5 Juli 2014, dengan penerbangan khusus.

Mengutip laporan dari Xinhua, sebanyak 46 perawat ini terjebak lebih dari tiga minggu di Kota Tikrit. Pada Kamis kemarin, militan ISIS membawa mereka ke Kota Mosul dengan bus untuk kemudian diterbangkan ke India pada Jumat malamnya.

Bersama seratus warga India lainnya, mereka langsung disambut hangat oleh Kepala Menteri Kerala, Oomen Chandi, ketika mendarat di Kochi di Negara Bagian Kerala, selatan India, setelah sebelumnya transit di Mumbai untuk mengisi bahan bakar.

Sejak 12 Juni lalu, puluhan perawat ini bersembunyi di sebuah rumah sakit di Tikrit, kota kelahiran mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang telah dikuasai pemberontak. Kepada wartawan, para perawat ini mengaku bahwa militan ISIS memperlakukan mereka dengan baik. (Baca: Setelah Mosul, ISIL Kuasai Kota Tirit)

Para ahli politik mengatakan pembebasan ini merupakan kemenangan diplomatik terbesar India selama sepuluh tahun terakhir dan merupakan prestasi besar bagi pemerintah Narendra Modi yang baru beberapa bulan ini memimpin India. (Baca: Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India)

Saat ini India akan berfokus untuk membebaskan 39 pekerja konstruksi yang diduga diculik di Mosul sekitar dua minggu lalu. “India yakin akan membawa mereka kembali juga,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Syed Akbaruddin. (Baca: India Akan Evakuasi Warganya dari Irak)

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Pangkalan Militer Cina Terancam oleh Vila Mewah
Proses Pengantaran Jenazah Remaja Palestina Ricuh
Hari Kemerdekaan AS, Ini Pesan Putin buat Obama

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya