Virus MERS, Saudi Larang Impor Unta Somalia

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 20:00 WIB

Pedagang unta menunggu di pasar ekspor, di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. REUTERS/Feisal Omar

TEMPO.CO, Mogadishu - Somalia mengeluh bahwa ekonominya bakal terpuruk jika Kerajaan Arab Saudi benar-benar menerapkan pelarangan impor unta dari negerinya. Pelarangan itu terkait dengan temuan virus mematikan MERS yang diduga berasal dari hewan berpunuk.

Kantor Kementerian Luar Negeri Somalia dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Reuters menyatakan selama ini tidak ada laporan mengenai kasus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) terjadi di Somalia sejak virus tersebut pertama kali ditemukan menjangkiti manusia pada 2012.

Ilmuwan senior Saudi, Tariq Madani, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa negaranya menduga virus tersebut berasal dari unta yang didatangkan dari Negeri Tanduk Afrika. "Karena itu, pelarangan impor bisa diterapkan hingga virus tersebut diketahui lebih jauh." Somalia, ujar dia, merupakan eksportir unta terbesar ke Saudi.

"Sejak 2012, ketika pertama kali virus ditemukan di Arab Saudi, tidak ada kasus MERS dilaporkan di Somalia," bunyi pernyataan Kementerian Somalia. "Terbukti bahwa kemampuan ekspor unta dapat membantu pertumbuhan ekonomi Somalia."

"Namun yang penting lagi adalah menemukan penyebab virus, dan kami sangat terbuka bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta partner internasional untuk mengidentifikasi penyebab dan mencari solusinya."

Somalia mengekspor sekitar 4,7 juta unta ke Arab Saudi pada akhir 2013. Ini merupakan sumber penghasilan besar bagi bangsa Somalia yang sedang berjuang membangun kembali ekonominya setelah lebih dari dua dekade dilanda perang.

Kambing dan domba menyumbangkan sekitar 80 persen dari seluruh ekspor Somalia, selanjutnya disusul unta dan hewan ternak lainnya. Sebelumnya, Saudi melarang impor hewan ternak dari Somalia pada 2000. Pelarangan ini membuat ekonomi Somalia terpuruk hingga dicabut pada 2009. Jika pelarangan ekspor ke Saudi benar-benar diterapkan, hal itu akan menghantam ekonomi Somalia yang ekspor hewan ternaknya mulai merangkak naik.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita Lainnya:
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta








Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya