PM Jepang Perintahkan Perempuan 'Mati'  

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 15:49 WIB

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tanpa sengaja mengatakan perempuan Jepang harus “mati” dalam blog resminya yang diberi nama Shine. Blog tersebut diluncurkan sebagai gerakan untuk mendorong kesetaraan gender di Negeri Sakura.

Ia berharap wanita Jepang bisa "bersinar" ("shine" dalam bahasa Indonesia) dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan pembuatan blog ini, kaum wanita juga diharapkan bisa memberikan suara untuk kemenangannya dalam pemilihan umum mendatang. (Baca: Ini Cara Perdana Menteri Jepang Dukung Perempuan)

Namun, menurut laporan Metro.co.uk, Kamis, 26 Juni 2014, definisi shine dalam bahasa Jepang bisa berarti lain.

Dalam bahasa Jepang, "shine" bisa dibaca "shi-ne" yang berarti “matilah”. Kata ini merupakan bentukan dari verba "shinu" yang berarti "mati" dan berubah menjadi "shi-ne" ketika diterjemahkan sebagai perintah. Jadi, "shi-ne" adalah perintah untuk mati atau “matilah.”

Padahal, tentu saja, tujuan sebenarnya yakni agar wanita Jepang bersinar di tempat kerja, mengingat jumlah tenaga kerja wanita Jepang sangat sedikit. Ditambah lagi diskriminasi yang begitu kental terhadap para pekerja wanita Jepang. Banyak wanita Jepang yang memiliki upah rendah--hanya 70 persen dari upah laki-laki pada pekerjaan yang sama.

ANINGTIAS JATMIKA | METRO.CO.UK

Berita Lainnya
Pembocor Rahasia di AS Kini Dilindungi UU
Pengikut Twitter PM India Kalahkan Gedung Putih
Larisnya Es Krim dari Telur Buaya

Berita terkait

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

4 Januari 2024

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, tengah dirawat di rumah sakit setelah aksi penusukan di lehernya

Baca Selengkapnya

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

3 Januari 2024

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

Polisi menyebut seorang pria berusia 67 tahun melakukan penusukan terhadap Lee, 59 tahun, dengan pisau 18 cm yang dibeli secara online.

Baca Selengkapnya

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

15 Desember 2023

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

Empat menteri di Jepang dan wakilnya ramai-ramai mundur karena kasus skandal tiket.

Baca Selengkapnya

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Sidang Tersangka Pembunuhan Shinzo Abe Ditunda Gara-gara Paket Mencurigakan

12 Juni 2023

Sidang Tersangka Pembunuhan Shinzo Abe Ditunda Gara-gara Paket Mencurigakan

Tersangka pembunuh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, gagal disidang hari ini karena paket misterius yang dikirim ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Istri Mendiang PM Shinzo Abe Terima Lukisan Karya SBY dan Dipo Alam

13 Mei 2023

Istri Mendiang PM Shinzo Abe Terima Lukisan Karya SBY dan Dipo Alam

Dipo Alam, mantan Sekretaris Kabinet RI, melukis sosok mendiang PM Shinzo Abe berbusana batik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jepang Mendakwa Pembunuh Shinzo Abe

13 Januari 2023

Kejaksaan Jepang Mendakwa Pembunuh Shinzo Abe

Kejaksaan Jepang mendakwa Tetsuya Yamagami, pria yang diduga membunuh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Shinzo Abe, Jepang Mulai Selidiki Gereja Unifikasi

23 November 2022

Pembunuhan Shinzo Abe, Jepang Mulai Selidiki Gereja Unifikasi

Jepang meluncurkan penyelidikan terhadap Gereja Unifikasi setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe

Baca Selengkapnya

PM Jepang Perintahkan Investigasi Gereja Unifikasi, Terancam Bubar?

18 Oktober 2022

PM Jepang Perintahkan Investigasi Gereja Unifikasi, Terancam Bubar?

Akibat peristiwa kematian Shinzo Abe, terungkap indikasi hubungan dekat antara Gereja Unifikasi dan anggota parlemen partai yang berkuasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Melepas Shinzo Abe dengan Bunga dan Kontroversi

27 September 2022

Jepang Melepas Shinzo Abe dengan Bunga dan Kontroversi

Ribuan pelayat Shinzo Abe membanjiri tempat pemakaman sejak dini hari, memaksa penyelenggara untuk membuka aula setengah jam lebih awal.

Baca Selengkapnya