Pendukung Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi menonton cahaya kembang api SKY saat pelantikannya di depan istana presiden, Kairo, Mesir, 8 Juni 2014. (AP/Amr Nabil)
TEMPO.CO, Kairo – Kejaksaan Mesir akan menyeret 13 orang ke pengadilan atas tuduhan serangan seksual terhadap perempuan di Tahrir Square. Termasuk serangan yang terjadi saat perayaan pelantikan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada pekan lalu.
Menurut laporan Al Jazeera, Sabtu, 14 Juni 2014, para tersangka merupakan pelaku serangan seksual yang terjadi pada 25 Januari 2013, ketika Mesir memperingati tahun kedua pemberontakan, dan pada 3 dan 8 Juni tahun ini saat perayaan kemenangan Presiden Sisi. (Baca: Pelecehan Seksual Warnai Pelantikan Presiden Mesir)
Ketiga belas orang ini, termasuk yang masih di bawah umur, akan didakwa atas tuduhan penculikan, pemerkosaan, penyerangan secara seksual, percobaan pembunuhan, dan penyiksaan terhadap perempuan. Jika terbukti bersalah, mereka akan dijatuhi hukuman seumur hidup.
Sejak pemberontakan yang menggulingkan Presiden Mesir Husni Mubarak pada 2011 lalu, masalah pelecehan seksual memburuk di Mesir. Para wanita sering mendapat serangan seksual selama aksi unjuk rasa di sekitar Tahrir Square.