Dalam Sebulan, 3 Wartawan Filipina Tewas Ditembak  

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 10:44 WIB

ifex.org

TEMPO.CO, Manila – Tewasnya seorang penyiar radio yang ditembak mati menambah jumlah wartawan yang tewas di Filipina dalam waktu sebulan menjadi tiga orang. Memang, negara ini dikenal sebagai salah satu negara yang paling berbahaya bagi pekerja media.

“Kami sedang menyelidiki apakah hal ini berhubungan dengan pekerjaannya,” kata Kepala Inspektur Polisi Glicerio Cansilao kepada AFP, seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 9 Juni 2014.

Menurut laporan Cansilao, Nilo Baculo, 67 tahun, ditembak mati dari jarak dekat di luar rumahnya di pusat Kota Calapan oleh seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Baculo bekerja sebagai komentator dan pembaca berita di stasiun radio DWIM, yang ditutup pada akhir tahun lalu.

Menurut Committee to Protect Journalists yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Filipina adalah negara paling berbahaya ketiga di dunia bagi pekerja media setelah Suriah dan Irak. Filipina digambarkan sebagai negara dengan “budaya impunitas” tempat tokoh-tokoh kuat, seperti politikus dan pengusaha, bisa mengatur pembunuhan wartawan atau kritikus lain tanpa takut hukum.

Ditambah lagi, polisi Filipina terkenal korup dan mudah dipolitisasi. Sistem peradilan yang juga tercemar korupsi membuat kesewenangan terhadap wartawan tak terbendung lagi.

Pada 23 Mei lalu, seorang penyiar radio juga ditembak mati di selatan Kota Davao. Dan, dua pekan sebelumnya, penyiar radio lainnya juga ditembak mati di selatan Filipina.

Mengutip data National Union of Journalists of the Philippines, pada tahun ini, sudah ada empat wartawan yang tewas dibunuh. Sementara itu, sudah 33 wartawan tewas dibunuh sejak pemerintahan Presiden Benigno Aquino berkuasa pada 2010.

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA

Terpopuler
Klaim Lihat MH370, Pekerja Kilang Minyak Dipecat
Makan Bareng Miliarder, Pria Ini Rogoh Rp 25 Miliar
Bawa Alkitab, Turis AS Ditahan di Korea Utara







Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya