Putri Winston Churchill Meninggal Dunia

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Senin, 2 Juni 2014 20:00 WIB

Lady Mary Soames, anak bungsu Winston Churchill. (Telegraph)

TEMPO.CO, London - Lady Mary Soames, putri terakhir mantan perdana menteri Inggris Winston Churchill, meninggal pada usia 91 tahun. Keluarganya mengumumkan kematiannya pada Minggu.

Mary meninggal dengan tenang di rumahnya pada Sabtu dikelilingi oleh anggota keluarga, setelah jatuh sakit dalam beberapa hari terakhir. Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Clementine-Churchill.

Ia yang semasa gadis dikenal sebagai Mary Churchill ini menikah dengan politisi Konservatif Baron Christopher Soames. Mereka memiliki tiga putra dan dua putri.

Almarhum suaminya yang pernah menjabat sebagai menteri dan duta besar untuk Prancis adalah seorang komisaris Eropa. Soames juga merupakan gubernur Inggris terakhir dari Rhodesia Selatan sebelum diserahkan ke Zimbabwe.

"Dia adalah wanita yang luar biasa, lembut hati, dan selalu bisa membuat orang lain merasa nyaman," kata Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Soames disebutnya merupakan saksi mata untuk banyak momen paling penting dalam sejarah dunia, karena dia senantiasa menemani ayahnya.

Winston Churchill meninggal pada usia 90 tahun pada tahun 1965. Ia adalah perdana menteri Inggris selama perang 1940-1945 dan di masa damai 1951-1955.

Mary Churchill terlibat langsung di medan pertempuran dengan bekerja untuk Palang Merah Inggris dan sukarelawati pada 1939-1941. Dia pernah bertugas di London, Belgia, dan Jerman. Dia menyertai ayahnya sebagai asisten pada beberapa perjalanannya ke luar negeri, termasuk di antaranya untuk menghadiri Konferensi Potsdam 1945 menyusul kemenangan sekutu di Eropa. Dalam acara itu, Churchill bertemu Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman dan pemimpin Soviet Joseph Stalin untuk membicarakan masa depan pasca-perang Jerman dan Polandia.

Mary pernah bekerja di beberapa organisasi termasuk memimpin Royal National Theatre. Dia juga menulis biografi ibunya, Clementine Churchill, pada tahun 1979, yang memenangkan Hadiah Wolfson, selain menulis memoarnya sendiri.

AP | INDAH P

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya