TEMPO.CO, Chippenham - Pelanggaran hukum merupakan suatu hal yang tidak boleh ditiru. Untuk memberikan pengetahuan itu, sekolah Notton House School di Chippenham, Inggris, ingin memberikan edukasi kepada siswanya tentang kejahatan dengan melakukan "tur" ke sebuah penjara.
Dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 24 Mei 2014, para siswa yang berusia 15-16 tahun diajak berkunjung ke Penjara Erlestoke di dekat Devizes. Mereka datang ke sel tahanan para pelaku kejahatan dan menerima nasihat tentang akibat dari aksi yang mereka lakukan. Saat berkomunikasi dengan narapidana, mereka selalu didampingi oleh guru dan polisi.
"Pengalaman seperti ini mengajarkan pada anak-anak tentang konsekuensi dari melanggar hukum," kata wakil kepala sekolah.
Richard Thomson, seorang pengajar sekolah, menilai hal ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Bagi Thomson, sekolah menampung anak-anak dengan masalah emosional, dan perilaku ini memang membutuhkan pembelajaran tentang sistem keadilan agar para siswa tidak berdekatan dengan masalah hukum. "Berbincang-bincang dengan para narapidana merupakan pelajaran bermanfaat bagi anak-anak," kata Thomson.
Hal ini juga disambut baik oleh pihak Penjara Erlestoke. Seorang juru bicara layanan penjara mengatakan bahwa ini adalah inisiatif positif untuk mengurangi kejahatan di kalangan remaja.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.