Pasukan Rusia Tinggalkan Perbatasan Ukraina  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 20:00 WIB

Pasukan bersenjata pro-Rusia menyatakan kemerdekaan bagi wilayah Luhansk di Ukraina timur (12/5). Separatis Pro-Rusia di Ukraina timur mendeklarasikan kemerdekaan untuk Donetsk dan Luhansk. AP/Evgeniy Maloletka

TEMPO.CO, Moskow - Pasukan Rusia yang turut ambil bagian dalam latihan militer di tiga provinsi berbatasan dengan Ukraina telah mengemasi perlengkapan tempurnya. "Mereka sedang bergerak menuju stasiun kereta dan pangkalan udara untuk kembali ke pangkalan militer," kata Menteri Pertahanan Rusia kepada media, Rabu, 21 Mei 2014.

Kremlin, Senin, 19 Mei 2014, mengatakan Putin telah meminta kepala pertahanannya memerintahkan menarik seluruh pasukan untuk kembali ke pangkalan permanen mereka setelah melakukan latihan di kawasan Rostov, Belgorod, dan Bryansk. Namun Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, NATO, dan Amerika Serikat mengatakan tidak melihat ada tanda-tanda penarikan pasukan.

Kantor Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan unit-unit militer telah menghabiskan waktu 24 jam untuk membongkar kamp latihan, mengepak perlengkapan tempur, dan menyiapkan kendaraan militer. "Saat ini mereka sedang bergerak menuju stasiun kereta dan lapangan terbang untuk kembali ke pangkalan," tulis kantor berita RIA.

Menteri Pertahanan membenarkan pernyataan tersebut, tapi tidak mengatakan berapa banyak pasukan yang akan meninggalkan wilayah perbatasan. Secara substansi, penarikan ini dapat menghapus ketegangan sebelum pemilihan Presiden Ukraina yang digelar pada Ahad, 25 Mei 2014.

NATO sebelumnya pernah menyatakan bahwa Rusia telah menempatkan sekitar 4.000 personel pasukan di dekat perbatasan Ukraina. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan antara Moskow dan Barat atas pergolakan di Ukraina dan kawasan yang dianeksasi Rusia, Crimea.

Juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby, Selasa, 20 Mei 2014, mengatakan Washington telah melihat ada pergerakan unit militer berjumlah sangat kecil menuju dan dari kawasan perbatasan. Namun yang diinginkan sesungguhnya adalah kembalinya seluruh pasukan ke pangkalan mereka.

"Presiden Putin mengatakan telah memerintahkan mereka kembali ke pangkalan. Hal tersebut, menurut kami, adalah penarikan seluruh pasukan dari perbatasan Ukraina. Kami tak melihat hal tersebut," ucap Kirby kepada wartawan.

REUTERS | CHOIRUL




Berita terpopuler:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah
Kafe Anti-kesepian Hadir untuk Wisatawan Jepang


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya