KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 20:33 WIB

Sejumlah Tentara Thailand berkumpul didepan gedung Lembaga Penyiaran Nasional Thailand (NBT) di Bangkok, Thailand (20/5). Keputusan tersebut disiarkan langsung ke seluruh penjuru Thailand dan memastikan sama sekali bukan bagian dari Kudeta. AP/Apichart Weerawong

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok memperingatkan warga negara Indonesia di Thailand untuk berhati-hati dan waspada. Hal ini setelah darurat militer diterapkan di Thailand.

"Untuk mengantisipasi situasi politik yang tidak menentu, KBRI Bangkok mengimbau agar seluruh WNI yang berada di Thailand, khususnya di Bangkok untuk menjauh dari tempat-tempat demonstrasi," tulis KBRI Bangkok melalui laman Facebook Komunitas Indonesia di Thailand, Selasa, 20 Mei 2014. (Baca: Militer Thailand Terapkan Darurat Militer)

KBRI juga meminta mereka tetap mewaspadai, memantau perkembangan situasi di sekitarnya. "Bila melihat pergerakan massa agar segera menghindar ke tempat yang lebih aman."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menyatakan keprihatinannya atas situasi yang terjadi di Thailand setelah adanya penetapan darurat militer.

Indonesia, kata dia, berharap agar kondisi ini bisa kembali normal dan tidak mempengaruhi pembentukan Komunitas ASEAN 2015.

"Indonesia selama ini secara konsisten mendorong agar senantiasa dihormati proses konstitusional, prinsip-prinsip demokrasi dalam rangka mendorong proses rekonsiliasi di Thailand, dan merefleksikan keinginan masyarakat Thailand," kata Tene kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2014.

Angkatan Bersenjata Thailand mengumumkan pemberlakuan Undang-Undang Darurat Militer yang berlaku di seluruh wilayah Thailand, Selasa pukul 03.00 dinihari. Dalam pengumuman disebutkan bahwa tujuan pemberlakuan UU Darurat Militer itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan dan memulihkan keamanan dan ketertiban umum. (Baca: Darurat Militer, 10 Stasiun TV Thailand Ditutup)

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya