Ikut Kontes Nyanyi, Ratu Waria Dikecam Rusia  

Reporter

Kamis, 8 Mei 2014 08:30 WIB

Penyanyi Conchita Wurst berlatih untuk semifinal kedua Eurovision Song Contest di B&W Halls, Copenhagen, Denmark (7/5). Conchita Wurst adalah penyanyi transgender dan juga ratu waria asal Austria. (AP/Frank Augstein)

TEMPO.CO, Kopenhagen – Ada yang tak biasa dalam kontes menyanyi Eurovision Song Contest di Kopenhagen, Denmark. Seorang waria, yang menjadi Ratu Waria Austria, berhasil masuk ke semifinal kedua yang akan digelar di B&W Halls, Kopenhagen, pada Kamis malam waktu setempat.

Dilaporkan Associated Press, Kamis, 8 Mei 2014, munculnya Conchita Wurst yang memiliki nama asli Thomas Neuwirth mendapat sejumlah kecaman, terutama dari Rusia. (Foto: Conchita Wurst, Ratu Waria Austria Ikut Kontes Menyanyi Denmark)

Di tengah meningkatnya ketegangan atas krisis di Ukraina, beberapa negara Eropa Timur telah mengecam Wurst sebagai contoh kemunduran Barat. Aktivis di Belarus telah mendesak jaringan televisi yang menyiarkan kontes yang juga diikuti Ukraina dan Rusia ini.

Bahkan, seorang anggota legislatif Rusia, Vitaly Milonov, menyebut Wurst dengan terang-terangan mempropagandakan homoseksualitas dan pembusukan spiritual. Memang, hukum Rusia telah melarang apa yang disebut propaganda gay.

Menanggapi hal ini, Wurst hanya menanggapi santai. “Hei, aku hanya penyanyi dengan gaun yang luar biasa, rambut yang indah, dan jenggot,” katanya kepada AP. Ia juga mengatakan 80 persen permintaan tanda tangan justru berasal dari warga Rusia dan Eropa Timur.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan
Paspor Mana yang Paling Banyak Diterima di Dunia?









Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya