Penyanyi Conchita Wurst berlatih untuk semifinal kedua Eurovision Song Contest di B&W Halls, Copenhagen, Denmark (7/5). Conchita Wurst adalah penyanyi transgender dan juga ratu waria asal Austria. (AP/Frank Augstein)
TEMPO.CO, Kopenhagen – Ada yang tak biasa dalam kontes menyanyi Eurovision Song Contest di Kopenhagen, Denmark. Seorang waria, yang menjadi Ratu Waria Austria, berhasil masuk ke semifinal kedua yang akan digelar di B&W Halls, Kopenhagen, pada Kamis malam waktu setempat.
Di tengah meningkatnya ketegangan atas krisis di Ukraina, beberapa negara Eropa Timur telah mengecam Wurst sebagai contoh kemunduran Barat. Aktivis di Belarus telah mendesak jaringan televisi yang menyiarkan kontes yang juga diikuti Ukraina dan Rusia ini.
Bahkan, seorang anggota legislatif Rusia, Vitaly Milonov, menyebut Wurst dengan terang-terangan mempropagandakan homoseksualitas dan pembusukan spiritual. Memang, hukum Rusia telah melarang apa yang disebut propaganda gay.
Menanggapi hal ini, Wurst hanya menanggapi santai. “Hei, aku hanya penyanyi dengan gaun yang luar biasa, rambut yang indah, dan jenggot,” katanya kepada AP. Ia juga mengatakan 80 persen permintaan tanda tangan justru berasal dari warga Rusia dan Eropa Timur.