Badan Intelijen Inggris MI5 Cari Ahli Soal Rusia  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 28 April 2014 14:18 WIB

Markas MI5. Wikimapia.org

TEMPO.CO, London - Badan intelijen Inggris MI5 memutuskan untuk memperkuat timnya dengan lebih banyak ahli soal Rusia di tengah krisis politik yang sedang berlangsung di Ukraina. Saat ini badan yang nama resminya adalah The Security Service itu mempekerjakan analis bidang intelijen Rusia untuk memantau panggilan telepon dan e-mail yang berhasil dicegat.

Menurut David Leppard dari The Times, badan intelijen yang menangani urusan dalam negeri Inggris itu mengiklankan posisi itu di surat kabar minggu ini. Lowongan pekerjaan ini juga terdapat dalam situs resmi MI5, kata situs Russia Today edisi 27 April 2014.

Pemohon yang berhasil lolos akan bertugas mendengarkan panggilan telepon dalam bahasa Rusia, menangani dokumen tertulis "yang berhasil dicegat berdasarkan surat perintah pengadilan", dan memberikan dukungan ahli untuk petugas yang melakukan penyelidikan.

Pembicara yang fasih berbahasa Rusia akan memberikan "analisis yang jelas dengan berbagai cara" yang itu, kata MI5, akan "membantu menjaga keamanan nasional."

"Pekerjaan Anda ini akan memungkinkan kita untuk mengetahui dengan baik potensi ancaman terhadap keamanan nasional, termasuk terorisme dan spionase," kata situs MI5 soal deskripsi pekerjaan bidang ini.

Analis intelijen Rusia MI5 juga akan bekerja sama dengan Secret Intelligence Service (SIS or MI6) and the Government Communications Headquarters (GCHQ). MI6 adalah badan intelijen bidang luar negeri Inggris.

Mereka yang bisa mengisi posisi ini akan mendapatkan gaji sekitar US$ 50.000 per tahun atau Rp 600 juta. Selain fasih berbahasa Rusia, kewarganegaraan Inggris juga merupakan suatu keharusan.

Perekrutan MI5 terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia atas krisis politik di Ukraina, bekas republik di bawah Uni Soviet. Meskipun kedua belah pihak sepakat tentang perlunya deeskalasi situasi di Ukraina, belum ada titik temu soal pendekatan untuk mengakhiri krisis tersebut.

RUSSIA TODAY | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
Obama Janji Terus Dukung Malaysia Temukan MH370
Presiden Setujui Pengunduran Diri PM Korsel
Buntut MH370, Bekas PM Mahathir Boikot Naik Boeing
India Berhasil Uji Coba Rudal Anti-Balistik

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya