Inggris Minta Warga Muslim Cegah Anaknya ke Suriah  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 24 April 2014 22:34 WIB

Ribuan warga Inggris melakukan aksi menentang rencana tindakan militer terhadap pemerintah Suriah dari negara-negara Barat di depan lapangan Trafalgar, London (31/8). Dikahawatirkan campur tangan militer di Suriah akan memicu perang panjang. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, London - Polisi Inggris meminta wanita muslim untuk menghalangi anak-anak muda di komunitas mereka pergi berperang di Suriah. Ini adalah taktik terbaru pemerintah Eropa yang khawatir akan risiko keamanan yang ditimbulkan oleh anak muda yang diradikalisasi oleh perang di luar negeri.

Pemerintah memperkirakan beberapa ribu orang Eropa pergi ke Suriah sejak berlangsungnya perang sipil untuk menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad yang dimulai tiga tahun lalu itu. Belanda menyatakan pekan ini bahwa puluhan warganya telah diradikalisasi di Suriah, dan Prancis mengumumkan langkah-langkah sendiri untuk melawan fenomena tersebut.

"Saya sangat prihatin melihat jumlah anak muda yang pergi ke Suriah," kata Helen Ball, Koordinator Nasional Inggris untuk Penanggulangan Terorisme, kepada wartawan setelah pertemuan dengan 40 perempuan dari berbagai organisasi, dalam peluncuran baru kampanye kebijakan anti-terorismenya.

Helen mengatakan tujuan pertemuan ini adalah melihat bagaimana wanita bisa menentang motivasi anak muda muslim, terutama laki-laki, pergi ke Suriah, baik itu untuk berperang maupun memberikan bantuan, yang "mungkin menjadi radikal dan menjadi ancaman yang lebih besar setelah pulang".

Sejak serangan 11 September 2001 di New York dan Washington, Inggris khawatir warga negaranya bepergian ke kamp-kamp pelatihan militan di luar negeri, kemudian memunculkan risiko keamanan potensial di dalam negeri. Populasi warga muslim di Inggris sekitar 2,7 juta orang.

Kekhawatiran tersebut meningkat setelah empat anak muda muslim Inggris, dua di antaranya pergi ke kamp-kamp Al-Qaeda di Pakistan, melakukan serangan bom bunuh diri di London pada bulan Juli 2005 yang menewaskan 52 orang.

Pada Februari 2014, militan Islam merilis sebuah video yang menyebutkan bahwa orang Inggris melakukan pengeboman bunuh diri di sebuah penjara di Aleppo, Suriah. Minggu lalu, seorang remaja dari Inggris selatan dilaporkan tewas dalam pertempuran di Suriah.

"Kami tahu bahwa isu Suriah menjadi keluhan terutama di kalangan pemuda muslim. Ini adalah sesuatu dan mereka merasa ingin berbuat sesuatu untuk itu," kata Sajdah Mughal dari badan amal JAN yang bekerja dengan perempuan muslim yang kurang beruntung.

"Ibu adalah orang yang harus melindungi anaknya agar tidak melakukan perjalanan ke Suriah," kata Mughal, yang lolos tapi mengalami cedera serius akibat pengeboman di London tahun 2005.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Jet Rusia Terobos Wilayah Udara Belanda
Operasi Plastik di Korea, Warga Cina Sulit Pulang
Pesawat Malaysia Airlines Bermasalah Lagi
Jasad Korban Feri Sewol dalam Kondisi Mengenaskan
Barang Kesayangan Bruce Lee Dilelang
Jasad Bocah Pemanggil Bantuan Feri Sewol Ditemukan





Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya