Pilpres Afganistan, Abdullah Raih Suara Terbanyak  

Reporter

Senin, 21 April 2014 16:56 WIB

Presiden Afganistan Hamid Karzai. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Kabul - Bekas Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah memimpin perolehan suara dalam penghitungan suara pemilihan Presiden Afganistan. Namun dia tidak meraih suara mayoritas, sehingga pemilu harus dilakukan dua putaran. Menurut pengawas pemilihan, Abdullah bakal memimpin Aganistan.

Kantor berita Reuters dalam laporannya, Ahad, 20 April 2014, mengutip keterangan Komisi Pemilihan Independen Afganistan, mengatakan, "Dari hasil penghitungan suara berdasarkan hampir 50 persen di 34 provinsi, Abdullah unggul 44,4 persen suara."

Di belakang Abdullah disusul seorang akademisi, Ashraf Ghani, yang meraih 33 persen suara. Dengan demikian, pemilihan bakal dilakukan dua putaran yang akan diikuti oleh Abdullah dan Ghani.

Adapun calon lain, Zalmay Rassoul, yang didukung oleh keluarga Presiden Hamid Karzai terpental di urutan ketiga dengan raihan suara 10,4 persen.

Pemilihan Presiden Afganisatan digelar pada 5 April 2014 mendapatkan pujian dari negara-negara sekutu karena diikuti oleh mayoritas rakyat Afganistan dan berlangsung aman. Namun demikian, pesta demokrasi ini tak sepi dari kecurangan. Hasil penghitungan suara babak pertama akan diumumkan pada 14 Mei 2014.

AL JAZEERA | CHOIRUL







Terpopuler:
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Dukungan Pencopotan Suryadharma Meluas di Daerah
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya