Imam Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram. digitaljournal.com
TEMPO.CO, Borno - Gubernur negara bagian Borno, Nigeria, Kashim Shettima, akan memberikan hadiah sebesar USD$ 300 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi dan membantu pencarian siswa dari sekolah menengah putri, Chibok, yang diculik oleh kelompok militan Islam Boko Haram, Senin malam, waktu setempat.
Shettima menjelaskan, dari laporan sejumlah orang tua murid, diprediksi masih ada sekitar 50 murid yang masih diculik, sedangkan 14 lainnya berhasil melarikan diri. Namun, menurut dia, jumlah korban belum bisa dipastikan secara tepat.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, mengecam keras aksi ini dan meminta Boko Haram segera mengembalikan para siswa yang diperkirakan berusia 15 hingga 18 tahun itu.
Kelompok yang ingin menjadikan Nigeria sebagai negara Islam itu sebelumnya pernah mengancam akan menculik anak-anak dari sekolah itu pada Maret lalu. Aksi mereka dibuktikan dengan membawa paksa setidaknya 200 siswi ke dalam bis, van, truk, dan terlibat baku tembak dengan penjaga sekolah.
Sejauh ini, tentara Nigeria sudah melakukan operasi pencarian dengan bantuan pesawat udara. Mereka menyisir kawasan hutan hingga ke dekat perbatasan dengan Kamerun.