Seorang petugas kepolisian Mesir, mengecek lokasi terjadinya ledakan di markas polisi Mesir, Kairo (24/1). Sebuah bom mobil menghantam markas besar polisi Mesir, menewaskan sedikitnya beberapa orang dalam serangan itu. AP/Khalil Hamra
TEMPO.CO, Kairo - Dua anggota polisi dan seorang pejalan kaki cedera akibat ledakan bom di sebuah distrik di Kairo tengah, Selasa, 15 April 2014. Keterangan tersebut disampaikan petugas keamanan dan medis.
Mengutip keterangan petugas, kantor berita Agence France-Presse dalam laporannya mengatakan bom yang melukai polisi itu diletakkan di antara dua mobil, selanjutnya meledak dan menghantam langit-langit kantor polisi lalu lintas di dekat pos keamanan di persimpangan Dokki, Kairo.
Mesir kerap mendapat serangkaian serangan bom dan tembakan senapan api oleh kelompok-kelompok nonmiliter semenjak Angkatan Bersenjata menekan pendukung bekas Presiden Muhamad Mursi.
Lebih dari 15 ribu kelompok Islam, sebagian besar adalah anggota Al-Ikhwan al-Muslimun--pendukung Mursi, telah ditangkap dan dipenjara. Sedangkan ratusan lainnya telah dijatuhi hukuman mati.