Inggris Didesak Ungkap Penyiksaan di Diego Garcia  

Reporter

Senin, 14 April 2014 10:19 WIB

Bandara di kepulauan Diego Garcia. Bandara ini merupakan salah satu bandara yang ada di silmulalator di rumah pilot MH370, Kapten Zaharie Ahmad Shah. mst.edu

TEMPO.CO, Diego Garcia – Sejumlah lembaga hak asasi manusia mendesak Menteri Luar Negeri Inggris William Hague untuk memberikan klarifikasi atas informasi bahwa Diego Garcia telah digunakan oleh badan intelijen Amerika Serikat, CIA, sebagai penjara rahasia. Diego Garcia merupakan wilayah teritorial Inggris.

“Kami perlu klarifikasi secepatnya yang menyatakan bahwa klaim mengenai tempat ini sebagai lokasi penyiksaan CIA adalah menyesatkan,” kata Cori Crider, Direktur Reprieve, lembaga nonprofit dalam bidang penegakan hukum, seperti dikutip dari Rusia Today, Minggu, 13 April 2014.

Tuduhan yang menyebutkan Diego Garcia sebagai “area gelap” muncul setelah adanya laporan dari Komite Intelijen Senat AS yang menyatakan Inggris dan AS bekerja sama menjadikan penjara Diego Garcia sebagai tempat tahanan tersangka tanpa akuntabilitas.

Reprieve juga mewakili Abdel Haki Belhaj, komandan militer pemberontak dan oposisi pemimpin Libya Mohamad Khadafi. Ia pernah ditangkap di Malaysia dan diserahkan ke Libya, setelah sebelumnya dibawa ke Diego Garcia untuk dipenjara dan disiksa selama hampir enam bulan.

Sebelumnya Belhaj tidak tahu di mana dirinya ditahan dan disiksa sampai akhirnya ia diberi tahu oleh Kepala Intelijen Libya Moussa Koussa saat diinterogasi di sebuah penjara tak jauh dari Tripoli, Libya. Belhaj mengklaim Inggris telah membantu AS untuk mengatur semua penangkapan dan penyiksaan atas dirinya.

Namun pengadilan Inggris memutuskan bahwa Belhaj tidak bisa melakukan tuntutan atas masalah ini karena dianggap akan merugikan kepentingan nasional. Kasus ini juga dianggap akan membahayakan hubungan internasional Inggris.

Atas dasar itulah, banyak pihak yang akhirnya menuntut transparansi dari pemerintah Inggris untuk mengusut peran Inggris dalam urusan kotor semacam ini. Meski selama bertahun-tahun Inggris secara konsisten membantah bahwa negara itu terlibat atau pernah terlibat dalam penahanan sejumlah tawanan CIA di Diego Garcia.

Nama Diego Garcia, sebuah pulau di wilayah Samudra Hindi, mencuat ketika dikaitkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut telah dibajak dan mendarat di Diego Garcia. (Baca: Kata Amerika Soal Isu MH370 Raib di Diego Garcia)

Amerika Serikat, yang mendirikan markas militer gabungan bersama Inggris di pulau itu, langsung membantah kabar ini. “Tidak ada petunjuk yang menyebutkan MH370 terbang berdekatan dengan Maladewa ataupun Diego Garcia,” kata juru bicara Kedutaan AS di Kuala Lumpur.

ANINGTIAS JATMIKA | RUSIA TODAY

Terpopuler
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
William-Kate Middleton Isyaratkan Ingin Punya Anak Lagi
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal









Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya