Presiden Afganistan Hamid Karzai. REUTERS/Mohammad Ismail
TEMPO.CO, Kabul - Jutaan warga Afganistan kini tengah menunggu hasil pemilihan umum yang digelar Sabtu, 5 April 2014. Berdasarkan hitung cepat yang dimulai Senin, 7 April 2014, ada tiga kandidat yang bersaing ketat. Mereka adalah bekas Menteri Keuangan Ashraf Ghani; penerus Presiden Hamid Karza, Zalmay Rassoul; dan mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah.
Seperti dikutip dari Newsweek, untuk sementara Abdullah memimpin hasil hitung cepat. Sedangkan berdasarkan pantauan Guardian, Abdullah dan Ghani bersaing untuk menempati posisi pertama. Adapun Rassoul tidak pernah berada di urutan pertama.
Namun, untuk menduduki bangku kepresidenan, seorang kandidat harus meraih suara lebih dari 50 persen. Bila tidak, maka akan dilakukan pemilu putaran kedua. "Publik baru akan mengetahui hasil penghitungan sekitar sebulan ke depan, setelah peninjauan laporan kecurangan selama pemilu," tulis Al-Jazeera.
Hasil hitung cepat ini tidak hanyalah hasil sementara. Untuk hasil pastinya, lembar kertas suara harus dikumpulkan dari seluruh penjuru negeri. Dengan keledai kertas suara itu diangkut. Kertas suara itu dikumpulkan di suatu gudang di Kabul. Untuk membatasi kecurangan, tim kampanye dan jurnalis mengawasi penghitungan suara. Cuplikan hasil penghitungan juga diumumkan.
Pemilihan Presiden Afganistan yang berlangsung akhir pekan lalu berlangsung di bawah serangan Taliban. Bahkan terjadi hujan roket dan tembakan. Menurut kantor berita Associated Press, puluhan tempat pemungutan suara batal dibuka. Dan sekitar 16 pasukan keamanan serta empat warga sipil meninggal di sejumlah tempat karena kekerasan yang tersebar selama pemilu.
AL JAZEERA | NEWSWEEK | GUARDIAN | CORNILA DESYANA
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.