Indonesia Tekankan Peran Pemuda bagi Masa Depan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 6 April 2014 22:05 WIB

Nova Riyanty Yusuf, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dalam pertemuan "High-Level Interactive Debate on the ICPD Beyond 2014 and Human Progress and Sustainability" di Markas Besar PBB, New York (4/4). (PTRI New York) (Istimewa)

TEMPO.CO, New York - Pembahasan mengenai tujuan-tujuan pembangunan masa depan tidak akan lengkap tanpa melibatkan kaum muda sebagai mitra dan pemangku kepentingan yang setara.

Kaum muda juga harus terlibat dalam proses pembuatan keputusan mengenai isu-isu yang menyangkut kepentingan mereka, serta diperlakukan sebagai salah satu aset penting dalam pembangunan. Pada pokoknya, kaum muda harus ditempatkan sebagai inti dari pembangunan.

Demikian antara lain ditekankan, Nova Riyanty Yusuf, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, pada pidato utama dalam pertemuan "High-Level Interactive Debate on the ICPD Beyond 2014 and Human Progress and Sustainability" di Markas Besar PBB, New York, Jumat, 4 April 2014.

Kabar ini diterima Tempo, dari Ricardo Stevano Ruru, Sekretaris III, Perwakilan Tetap RI di Markas Besar PBB New York, Sabtu, 5 April 2015.

"Agenda pembangunan untuk kaum muda yang sangat besar dan kompleks tidak akan dapat dicapai tanpa kemitraan yang nyata dan jujur. Pemerintah perlu meningkatkan sinergi antara berbagai program, serta mendorong kerjasama, koordinasi dan sinergi diantara kementerian dan badan pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, serta dengan kaum muda itu sendiri, guna mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang diperuntukkan bagi kaum muda." papar Nova dalam pidato bertema Pemuda di Jantung Pembangunan (Youth at the Heart of Development).

Nova mewakili Indonesia dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh United Nations Population Fund (UNFPA). Tujuan pertemuan untuk meningkatkan visibilitas global terhadap pesan-pesan utama dari kajian Program Aksi Konferensi Internasional mengenai Kependudukan dan Pembangunan (ICPD). Serta untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dengan menempatkan hak asasi seluruh manusia dan individu sebagai inti dari Agenda Pembangunan Pasca 2015.

Badan PBB itu mengundang 28 tamu khusus dari kalangan pejabat maupun mantan pejabat pemerintah pada tingkat kepala negara, menteri, wakil menteri, pimpinan lembaga donor, tokoh internasional, serta pejabat tinggi PBB. Selain Nova, UNFPA juga mengundang Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D, Kepala BKKBN, sebagai salah satu tamu undangan khusus.

Nova merupakan salah satu dari lima pembicara utama (keynote speaker) pada pertemuan dimaksud. Pembicara lainnya adalah Mr. Anote Tong (Presiden Kiribati), Profesor Fred Sai (Ketua ICPD Conference Kairo 1994), Dr. Mervat el-Tallawy (Chairwoman of the National Council for Women, Mesir), dan Mr Joaquim Chissano (mantan Presiden Mozambik).

NATALIA SANTI


Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus

KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan

Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

50 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya