Pemilu di Afganistan Dihujani Roket dan Tembakan

Reporter

Minggu, 6 April 2014 10:50 WIB

Presiden Afganistan Hamid Karzai. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Kabul - Jutaan orang akhirnya mengikuti pemilihan umum di Afganistan, Sabtu, 5 April 2014. Menurut kantor berita Associated Press, puluhan tempat suara batal dibuka karena ancaman serangan roket dan tembakan dari Taliban. Bahkan 16 anggota keamanan dan empat warga sipil meninggal di sejumlah tempat karena kekerasan yang menyebar selama pemilu. (Afganistan Pilih Presiden Hari Ini).

Meski begitu, jumlah pemilih di beberapa wilayah tergolong sangat banyak. Bahkan beberapa tempat pemungutan suara kehabisan kertas suara. Di beberapa halaman sekolah dan masjid, orang-orang berbaris mengular. "Begitu banyaknya pemilih, panitia pemilu pun memperpanjang waktu pemungutan suara hingga satu jam," tulis situs berita WHEC.

Dalam pemilu kali ini, masyarakat Afganistan memiliki delapan calon presiden. Mereka berhak memilih salah satunya guna menggantikan posisi Presiden Hamid Karzai. Dan, hasil perhitungan sementara diharapkan keluar pada Ahad ini. (Baca juga: Kantor Kementerian Afganistan Disusupi Pengebom).

Pemilu di Afganistan mendapat apresiasi dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ia menyatakan pemilu ini merupakan tonggak penting bagi sejarah politik Afganistan. Sebab, dengan pemilihan itu, rakyat Afganistan telah mengambil tanggung jawab untuk masa depan negaranya.

"Atas nama rakyat Amerika, saya mengucapkan selamat kepada jutaan masyarakat Afganistan dalam pemilu bersejarah ini," ujar Obama.

WHEC | FOX NEWS | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Boeing Diizinkan Jual Suku Cadang ke Iran
Karzai Perintahkan Usut Penembakan Dua Jurnalis AP
Potret Putin Jadi Daya Tarik Pameran Lukisan Bush




Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya