Sejumlah warga mendirikan tenda di daerah yang lebih tinggi di Talcahuano, Cile, (1/3). Mereka masih khawatir timbulnya tsunami, setelah gempa berkekuatan 8,8 SR melanda Cile dua hari lalu. AP/Aliosha Marquez
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa 8,2 Skala Ritcher di Cile diperkirakan menyebabkan tsunami yang akan merambat hingga Indonesia. Tsunami terbentuk dari perpindahan air laut dalam jumlah besar yang disebabkan oleh tanah longsor, letusan gunung berapi, atau gempa tektonik. Di perairan dalam, tsunami bisa merambat dengan kecepatan hingga 965 kilometer per jam.
Mendekati pantai kecepatannya berkurang. Saat mencapai daratan hanya tinggal 48 hingga 64 kilometer per jam. Sebaliknya, daya terjang dan tinggi air bertambah. Ini yang menyebabkan saat sampai di daratan tsunami bisa sangat merusak.
Berikut beberapa tsunami besar sepanjang zaman:
1. November 1775 Gempa dan tsunami di Lisbon, Portugal, mengakibatkan 60 ribu orang meninggal.
2. 27 Agustus 1883 Letusan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami di Sumatera dan Jawa. Sekitar 36 ribu orang meninggal.
3. 15 Juni 1896 Sekitar 28 ribu orang meninggal akibat gempa 8,5 Skala Ritcher dan tsunami yang menerjang Sanriku, Jepang.
4. 28 Desember 1908 Gempa berkekuatan 7,2 mengguncang Messina, Italia, dan menyebabkan tsunami, sekitar 100 ribu orang meninggal.
5. 22 Mei 1960 Tsunami akibat gempa 9,5 Skala Ritcher di Cile menyebabkan sekitar 1.500 orang meninggal.
6. 28 Mei 1964 Sebanyak 128 orang meninggal ketika gempa 9,2 Skala Ritcher dan tsunami menerjang Prince William Sound, Alaska.
7. 16 Agustus 1976 Gempa 8,5 Skala Ritcher dan tsunami di Filipina menyebabkan sekitar 8.000 orang meninggal.
8. 12 Desember 1992 Gempa 7,8 Skala Ritcher dan tsunami di Flores menyebabkan sekitar 2100 orang meninggal.
9. 17 Juli 1998 Sekitar 2.200 orang meninggal akibat gempa dan tsunami di Papua New Guinea.
10. 26 Desember 2004 Sekitar 230 ribu orang meninggal akibat gempa yang melanda Aceh dan tsunami yang menerjang hingga Afrika Timur.
