Filipina Siap Teken Perdamaian dengan Muslim Moro  

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 16:33 WIB

Murad Ebrahim (tengah), pemimpin Front Pembebasan Islam Moro (MILF). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak muslim terbesar di negeri itu bersiap menandatangani kesepakatan damai bersejarah setelah berunding selama 17 tahun. Pertempuran di antara kedua pihak selama puluhan tahun menyebabkan setidaknya 120 ribu orang tewas di pulau selatan Mindanao.

Kesepakatan antara pemerintah Presiden Benigno Aquino dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) akan diteken pada Kamis, 27 Maret 2014, di Istana Presiden di Ibu Kota Manila.

"Pencapaian ini sekali untuk seumur hidup," demikian pernyataan MILF. "Kerja keras yang kompleks dan hampir sia-sia ini tidak dapat diulang dalam satu generasi."

Dalam kesepakatan itu, disetujui bahwa pemerintah otonom Bangsamoro memiliki anggaran dan kepolisian sendiri serta badan transisi akan dibentuk guna melaksanakan pemilihan umum lokal pada 2016.

"Kami berharap dengan tujuan tunggal mencapai perdamaian dan pembangunan di wilayah ini, kita bakal dapat menembus semua perbedaan dan menyatukan semua orang," kata Miriam Ferrer, kepala juru runding pemerintah, kepada Al-Jazeera.

Aquino dan pemimpin MILF, Al Haj Murd Ebrahim, bertindak selaku penandatangan yang disaksikan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, selaku mediator utama dalam perundingan.

Lebih dari 500 pemberontak juga diundang dalam acara penandatanganan itu, selain para pejabat Filipina dan diplomat negara asing.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler




Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines
Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors









Advertising
Advertising

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya