Al Shabaab Tembak Mati 3 Mata-mata Prancis  

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 13:34 WIB

Somalia-al Shabaab

TEMPO.CO, Mogadishu – Kelompok pemberontak Somalia Al Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda menyatakan mereka menembak mati tiga orang yang diduga kuat sebagai mata-mata.

Seorang hakim yang memproklamasikan dirinya sebagai kaki-tangan Al Shabaab mengatakan bahwa pada Rabu, 5 Maret 2014 kemarin, tiga orang yang dituduh mata-mata telah dieksekusi oleh regu tembak di Kota Barawe. Kota ini memang sudah dikuasai militan Al Shabaab.

Hakim yang menyebut dirinya sebagai Abdul Haq tersebut mengatakan, ketiga orang yang ditembak mati merupakan mata-mata pemerintah Somalia dan Prancis. Ia juga menegaskan hal ini juga bisa berlaku untuk mata-mata lainnya.

Menurut Haq, seorang mata-mata yang dieksekusi mengaku membantu menyediakan data intelijen untuk operasi militer Prancis yang gagal pada tahun lalu. Dalam operasi tersebut, Prancis berusaha menyelamatkan warganya, Denis Allex, yang akhirnya mati dalam penyanderaannya. Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Prancis terkait kasus penembakan mata-mata yang diduga dari Prancis tersebut.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA

Terpopuler
Negara-negara Teluk Tarik Dubesnya dari Qatar
Anggaran Militer Cina Hampir Samai Amerika
Hillary Clinton Samakan Putin dengan Hitler
Konflik Rusia-Ukraina Picu Perang Cyber

Berita terkait

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

4 November 2017

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.

Baca Selengkapnya

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

16 Oktober 2017

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.

Baca Selengkapnya

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

15 Oktober 2017

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

27 September 2017

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

19 Mei 2017

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia

Baca Selengkapnya

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

5 Mei 2017

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.

Baca Selengkapnya

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

7 April 2017

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab

Baca Selengkapnya

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

2 April 2017

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

16 Maret 2017

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

6 Maret 2017

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya