Petugas PDRC Bangkok Dilatih Agar Lebih Ramah

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 5 Maret 2014 09:47 WIB

Pemimpin masa anti pemerintah, Suthep Thaugsuban (tengah) saat memimpin barisan demonstrasi menuju kantor PM Yingluck Shinawatra di Bangkok, Thailand (9/12). (AP Photo/Wason Wanichakorn)

TEMPO.CO, Bangkok - People Democratic Reform Committee (PDRC) akan melatih sekitar 300 petugas untuk meningkatkan keamanan dan menjaga kesopanan selama bertugas mengawasi jalannya demonstrasi di Lumpini.

Ini dilakukan untuk merespons masukan dari para pengguna taman Lumpini dan warga yang melewati kawasan ini, yang merasa mendapat perlakuan kurang simpatik dari petugas. Sebagian warga melaporkan telah mendapat perlakuan kasar yang berlebihan saat penggeledahan barang bawaan.

PDRC adalah organisasi oposisi yang mencoba mengorganisasikan aksi demonstrasi nasional untuk meminta pergantian pemerintah di Thailand. Mereka meminta penunjukan komite transisi untuk membentuk pemerintahan baru yang berpihak pada publik dan tidak terlibat korupsi.

Mereka juga menolak mengikuti pemilihan umum yang baru-baru ini digelar di Thailand untuk memilih pemerintahan baru. Para pengunjuk rasa ini menduduki sejumlah fasilitas publik supaya mendapat perhatian dunia internasional sejak beberapa pekan terakhir.

Para petugas PDRC akan dilatih sejumlah keterampilan, seperti bela diri, cara pengecekan keamanan, dan menyapa warga dengan simpatik saat melakukan penggeledahan barang bawaan dari para pengunjung taman.

Thaworn Senneam, pimpinan PDRC, mengatakan, "Para petugas akan mengetahui cara berkomunikasi yang efektif saat menyapa publik ketika bertugas."

Para petugas PDRC, yang merupakan warga sipil, mulai menjalani pembekalan dan pelatihan di Lumpini Hall, kemarin. Mereka akan mendapat pelatihan dari sejumlah ahli agar mengetahui cara bekerja yang baik.

BANGKOK POST | BUDI RIZA


Terkait:


Petani Siap Kepung Bandara Bangkok dengan Traktor
Demonstran Kepung Kantor Sementara Yingluck
KPU Thailand Usulkan Pemilu Baru







Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya