TEMPO.CO, Hanoi - Vietnam telah melarang bank-bank lokal menangani penggunaan Bitcoins. Bank Negara Vietnam mengatakan mata uang virtual tidak memiliki legal tender di negara komunis itu. "Kepemilikan, perdagangan dan penggunaan Bitcoin dan uang virtual lainnya sebagai aset membawa potensi risiko bagi pengguna," tulis Bank Negara Vietnam dalam pernyataan resmi, Kamis malam, 27 Februari 2014.
Bitcoin ditemukan oleh warga Jepang, Satoshi Nakamoto, dan menjadi mata uang baru saat krisis keuangan global. Bitcoin menjadi uang elektronik yang bisa ditransfer tanpa pajak dan potongan biaya. Semua orang bisa menggunakannya asal terdaftar dalam e-wallet.
Bank Sentral memperingatkan bahwa investasi Bitcoin sudah mulai meluas di beberapa lantai perdagangan. Meskipun mata uang ini tidak banyak digunakan di negara komunis, tapi di komunitas investor Bitcoin penggunaannya berkembang pesat.
"Karena orang percaya Bitcoin akan menjadi lebih berharga pada masa depan. Mereka cenderung menimbun Bitcoins seperti mereka membayangkan menimbun emas," kata Le Huy Hoa, anggota forum Bitcoin di Vietnam, seperti dikutip situs berita VietnamNet .
Komunitas Bitcoin dunia terguncang pada Selasa oleh hilangnya pertukaran terbesar yang berbasis di Jepang, MtGox. Menurut Coindesk, setelah mengawali hanya beberapa sen, mata uang melonjak di atas US$ 1.000 atau sekitar Rp 11,5 juta tahun lalu, sebelum merosot di bawah US $ 600 pada awal bulan ini. Di Vietnam, sebuah Bitcoin diperdagangkan pada sekitar 6 juta dong Vietnam atau sekitar Rp 3,2 juta pekan ini, turun dari sekitar US$ 1.000 per bulan lalu, menurut VietnamNet.
Beberapa negara, seperti Rusia dan Cina, telah membatasi penggunaan Bitcoins. Sebuah laporan terbaru oleh International Institute of Finance mengatakan masa depan Bitcoin sebagai media pertukaran tetap diterima tapi secara terbatas.
ASIAONE | EKO ARI
Berita terkait
Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam
19 September 2021
Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Vietnam Bahas Upaya Genjot Perdagangan USD 10 M di 2020
26 Januari 2018
Presiden Jokowi hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.
Baca SelengkapnyaMenteri Ryamizard dan Menhan Vietnam Bahas Kerja Sama Pertahanan
13 Oktober 2017
Hari ini Menteri Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Ngo Xuan Lich.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Menlu: Soal Kenegaraan
20 Agustus 2017
Retno Marsudi mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah kunjungan resmi kenegaraan.
Baca SelengkapnyaTop Blogger Vietnam Dipenjara 10 Tahun
30 Juni 2017
Top blogger Vietnam dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun akibat tulisan yang ia buat mengandung unsur propaganda melawan negaranya
Baca SelengkapnyaTruk dan Bus Tabrakan di Vietnam, 12 Orang Tewas
7 Mei 2017
Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas di Vietnam menewaskan 8.685 orang.
Baca SelengkapnyaLahan Dicaplok, Petani Sandera 20 Polisi dan Pejabat Vietnam
20 April 2017
Sejumlah petani di Vietnam menyandera 20 polisi serta pejabat desa sebagai protes atas pencaplokan lahan mereka oleh perusahaan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengira Sakit Maag Selama 18 Tahun, Ternyata ...
5 Januari 2017
Pria warga Vietnam ini mengira rasa sakit yang dideritanya selama 18 tahun disebabkan maag.Ternyata diagnosa terbaru dokter menemukan hal berbeda.
Baca SelengkapnyaVietnam Tolak Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Wilayahnya
15 Oktober 2016
Hanoi secara mengejutkan menolak dengan tegas rencana sekutu utamanya, Rusia, untuk membuka kembali sebuah Pangkalan Angkatan Laut di Vietnam.
Baca SelengkapnyaVietnam Masukkan Organisasi Oposisinya di Daftar Teroris
10 Oktober 2016
Pemerintah Vietnam secara resmi memasukkan nama organisasi anti-Komunis Viet Tan atau Partai Reformasi Vietnam dalam daftar teroris.
Baca Selengkapnya