Sejumlah polisi anti huru-hara berlutut ketika meminta maaf kepada warga Lviv karena telah ambil bagian dalam operasi menentang para pengunjuk rasa anti pemerintahan di Kiev, dalam sebuah aksi demo di Lviv, Ukraina, Senin (24/2). REUTERS/Roman Baluk
TEMPO.CO, Kiev - Pemimpin sementara Ukraina pro-Barat mengungkapkan bahwa mereka akan mengumumkan kabinet baru di Lapangan Merdeka Kiev, Rabu, 26 Februari 2014.
Pemerintahan ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan internasional guna membangun ekonomi yang hancur akibat kerusuhan di negara pecahan Uni Soviet ini.
Pemerintahan baru itu secara simbolis akan diumumkan pada Rabu waktu setempat, 26 Februari 2014, di Lapangan Merdeka Kiev. Lapangan ini selama tiga bulan menjadi pusat kegiatan unjuk rasa, sekaligus menjadi pemicu jatuhnya Presiden Viktor Yanukovich.
"Pada pukul 7 petang, kami akan melangkah menuju lapangan guna mengumumkan pemerintahan baru," kata Valeriy Patskan, seorang politikus dari partai bekas juara tinju Vitali Klitschko, dalam sebuah pernyataan melalui situs Partai UDAR (Pukulan).
Pemerintahan sementara di Kiev saat ini dihadapkan pada dua masalah besar, yakni perpecahan negara dan meningkatnya utang akibat kerusuhan di negara bekas pecahan Uni Soviet.
Adapun untuk menyembuhkan luka mendalam akibat kekerasan terhadap pengunjuk rasa, Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengatakan bahwa dirinya telah membubarkan polisi elite anti-huru-hara yang dikenal dengan sebutan Berkut. Pasukan keamanan ini selama unjuk rasa berlangsung telah bertindak keras terhadap demonstran sehingga menyebabkan lebih dari 75 orang tewas.