Pemilih Sunni Irak Sedikit

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2005 01:26 WIB

TEMPO Interaktif, Bagdad:Jalanan di Kota Baghdad mulai dipenuhi mobil yang lalu lalang. Namun, masih banyak jalan yang ditutup, terutama jalan menuju komplek pemerintahan Irak, gedung Irak Convention Centre (Qosrotul Mu'tamar), Kedutaan Amerika Serikat, Inggris dan tempat orang asing menginap daerah itu disebut kawasan green zone. Perdana Menteri Irak, Iyad Allawy pada saat konperensi pers di Irak Convention Centre mengatakan bersyukur pemilihan umum bisa berjalan dengan baik, walaupun di beberapa daerah pemungutan suara tak bisa dilakukan karena alasan keamanan. "Namun, secara keseluruhan pemilu ini berjalan, dan lebih 70 persen rakyat pergi ke tempat pemilihan," katanya seperti dikutip wartawan Tempo, Ahmad Taufik dari Bagdad.Walaupun kaum Islam sunni Irak merupakan kelompok yang paling sedikit berpartisipasi dalam pemilu kemarin, Iyad berharap, seluruh masyarakat berdiri bersama membangun Irak. "Kita mulai dialog nasional yang menjamin semua suara orang Irak, Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan lainnya terwakili dalam pemerintahan yang akan datang," katanya.Banyaknya pemilih dalam pemilihan umum di Irak terbantu oleh populasi kelompok Syiah, yang mencapai 60 persen dari jumlah penduduk Irak. Presiden Irak, Ghazi Al-Yawer, sebelumnya memperingatkan, kepada warga sunni agar ikut pemungutan suara, agar memiliki perwakilan lebih banyak di dewan konstitusi. "Karena pemungutan suara kali ini untuk memulai membangun masa depan bersama sama," kata Ghazi.

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya