Tentara Amerika Serikat berjaga-jaga setelah terjadi penyerangan di markas PBB, di Kabul, Afganistan(2/4). AP/Musadeq Sadeq
TEMPO.CO, Kabul - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada Presiden Hamid Karzai bahwa dia sedang bersiap-siap menarik seluruh pasukannya dari Afganistan sesuai pakta pertahanan 2014.
Pesan tersebut disampaikan Obama pada Selasa, 25 Februari 2014. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan AS akan tetap melanjutkan misi keamanan pasca-2014 dengan pemerintahan Kabul berikutnya.
Obama berbicara kepada Karzai melalui telepon. Ia menyatakan Pentagon memiliki sedikit pilihan. Namun, AS merencanakan untuk menarik seluruh serdadu di sana sebab pemimpin Afganistan telah menolak menandatangani kesepakatan keamanan bilateral dengan Washington.
"Secara khusus Presiden Obama telah meminta Pentagon untuk memastikan bahwa beliau memerintahkan penarikan pasukan pada akhir tahun ini," ujar Gedung Putih, sebagaimana dikutip oleh kantor berita Reuters, Selasa, 25 Februari 2014.
AS sesungguhnya masih ingin menempatkan 10.000 pasukannya untuk melatih dan menjadi mentor pasukan keamanan Afganistan guna menghadapi Taliban dan gerakan al-Qaeda. (Baca juga:Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan)
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.