TEMPO.CO, Hong Kong – Mantan pemimpin redaksi sebuah surat kabar terkemuka Hong Kong, Ming Pao, berada dalam kondisi kritis setelah ditikam pada Rabu pagi, 26 Februari 2014. Menurut polisi, ia diserang dua pria dengan menggunakan golok.
Diberitakan BBC, Kevin Lau menderita tiga luka yang cukup serius. Para penyerang dilaporkan melarikan diri dengan sepeda motor setelah melakukan aksinya.
Sebelumnya, mundurnya Lau dari redaksi koran berbahasa Cina yang cukup populer ini memicu kekhawatiran tentang berkurangnya kebebasan pers di negara ini. Sepeninggal Lau, jabatan wakil pemimpin redaksi dipegang oleh seorang editor asal Malaysia yang mendukung pemerintah Cina.
Seorang rekan Lau menyebut langkah penggantian Lau merupakan upaya untuk memberangus kebebasan pers di Cina. Dalam sebuah pernyataan, surat kabar Ming Pao mengatakan, “Sangat mengutuk tindakan biadab ini.”
Sejumlah wartawan dari media lain yang tergabung dalam Asosiasi Wartawan Hong Kong pun menyatakan keprihatinannya. Mereka mendesak pihak berwenang segera menyelidiki siapa dalang dalam insiden ini.