Rumah yang disewa USAID usai serangan bom bunuh diri Taliban di di Afganistan utara (2/7). AP
TEMPO.CO, Tirinkot – Sembilan orang tewas dan puluhan orang terluka pada Selasa malam, 25 Februari 2014, ketika sebuah bom bunuh diri menghancurkan sebuah hotel di Tirinkot, Provinsi Uruzgan, Afganistan.
"Laporan awal mengatakan seorang penyerang bunuh diri dengan meledakkan jaket peledaknya di dalam hotel di kota hingga mengakibatkan sembilan orang tewas dan 37 lainnya luka-luka," kata Kepala Kepolisian Provinsi Uruzgan Jenderal Matiullah Khan kepada Xinhua.
Ledakan itu menghancurkan gedung. Khan mengatakan jumlah korban yang seluruhnya merupakan warga sipil itu bisa bertambah mengingat masih ada beberapa korban terluka yang berada dalam kondisi kritis.
Menurut laporan media massa setempat, pengebom menyewa sebuah kamar di hotel. Ia berencana melakukan serangan pada hari berikutnya. Namun polisi belum mengetahui secara pasti siapa yang jadi target teroris ini.
Pasukan keamanan Afganistan telah menutup tempat kejadian. Sejumlah ambulans dan mobil sipil digunakan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit kota. Beberapa toko dan mobil juga rusak dalam serangan itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Namun diduga kuat pemberontak Taliban berada di balik serangan tersebut.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.