Pasukan bantuan keamanan internasional (ISAF), bagian dari NATO, memeriksa lokasi penyerangan oleh Taliban di Kabul, 25/5). REUTERS/Omar Sobhani
TEMPO.CO, Kabul - Taliban telah menghentikan pembicaraan mengenai kemungkinan pertukaran tahanan Taliban dan Amerika Serikat karena "kompleksitas" dari situasi di Afghanistan. Soal ini diumumkan Taliban, Ahad 23 Februari 2014.
"Karena kompleksitas politik dari situasi saat ini di negara itu, kepemimpinan Imarah Islam telah memutuskan untuk menangguhkan masalah ini untuk beberapa waktu," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah email kepada organisasi media.
"Oleh karena itu, proses pertukaran tawanan telah ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Mujahid. Namun dia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang mengapa keputusan ini dibuat.
Dalam upaya untuk mendorong pembicaraan damai untuk mengakhiri perang di Afganistan, para pejabat AS baru-baru ini mengambil langkah-langkah yang mereka harapkan bisa menghidupkan kembali diskusi dengan perwakilan Taliban.
Dialog itu akan membahas kemungkinan pertukaran lima tahanan Taliban yang ditahan di Teluk Guantanamo dengan Bowe Bergdahl, prajurit AS yang hilang di Afghanistan pada tahun 2009 dan diyakini ditahan militan Taliban di barat laut Pakistan.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.