Wali Kota Rwanda Dihukum di Jerman karena Genosida

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 19 Februari 2014 05:08 WIB

Sejumlah pemberontak M23 terlihat di Goma menuju jalan Rushuru saat mereka mencari anggota FDLR (Force Democratique de Liberation du Rwanda) di utara Goma, Selasa (27/11). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO , Frankfurt: Pengadilan Jerman, Selasa 18 Februari 2014, menghukum seorang warga Rwanda dari etnis Hutu dengan 14 tahun penjara karena perannya dalam genosida (pemusnahan etnis) suku Tutsi di Rwanda pada tahun 1994. Ini mengakhiri sidang pertama di Jerman yang terkait dengan pembunuhan massal di Afrika Tengah.

Onesphore Rwabukombe, yang telah tinggal di Jerman sejak tahun 2002, adalah walikota di utara Rwanda pada saat genosida terjadi di mana diperkirakan 800.000 orang tewas dalam 100 hari.

Ketua majelis hakim di pengadilan Frankfurt mengatakan dalam putusannya bahwa sementara Rwabukombe tidak membunuh siapa pun, tapi ia mengawasi dan membantu pembunuhan setidaknya 450 pria, wanita dan anak-anak di kompleks gereja Kiziguro di Rwanda timur.

Hakim Thomas Sagebiel menjelaskan adegan pembantaian itu yang dilakukan dengan parang, tongkat dan kapak, di mana Rwabukombe membantu mengarahkan, bahkan mengantarkan milisi itu ke lokasi pembantaian.

Dalam dakwaannya, Jaksa berargumen bahwa Rwabukombe bertanggung jawab atas kematian lebih dari 3.730 orang Rwanda dan meminta ia dihukum seumur hidup atas kejahatannya itu.

Rwabukombe, 56 tahun, menyangkal semua tuduhan tersebut. Pengacaranya mengatakan, mereka akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

REUTERS | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Dubes Malaysia: Orang Indonesia Suka Akronim
Polisi Geledah Stasiun TV yang Wawancarai Corby
Pasukan Suriah Raih Kemenangan di Hama
Umpankan Diri ke Macan, Pria Ini Selamat
Wanita Ini Jadi Pemred Wanita Pertama di Arab

Berita terkait

Emmanuel Macron Minta Maaf, Akui Prancis Terlibat Genosida Rwanda

27 Mei 2021

Emmanuel Macron Minta Maaf, Akui Prancis Terlibat Genosida Rwanda

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui Prancis terlibat dalam genosida Rwanda yang menewaskan 800.000 Tutsi dan Hutu moderat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Konflik Rwanda, Genosida dan Perang Saudara

17 Mei 2020

Fakta tentang Konflik Rwanda, Genosida dan Perang Saudara

Kepolisian Paris telah menangkap pria paling dicari di Rwanda, Felicien Kabuga, seorang arsitek genosida yang menewaskan sekitar 800.000 orang.

Baca Selengkapnya

Pria Eks Salesman Pepsi Cola Dinobatkan Jadi Raja Rwanda  

14 Januari 2017

Pria Eks Salesman Pepsi Cola Dinobatkan Jadi Raja Rwanda  

Pria warga Inggris yang pernah menjadi salesman Pepsi Cola ini secara mengejutkan diangkat menjadi Raja Rwanda.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf, Gereja Katolik Akui Terlibat Genosida di Rwanda  

22 November 2016

Minta Maaf, Gereja Katolik Akui Terlibat Genosida di Rwanda  

Gereja Katolik meminta maaf atas keterlibatannya melakukan genosida dalam perang saudara di Rwanda tahun 1994 yang menewaskan 800 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Bos Genosida Rwanda Ditangkap di London  

23 Juni 2015

Bos Genosida Rwanda Ditangkap di London  

Pernah menjadi utusan pasukan perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

Gorila Mabuk Tonjok Fotografer

9 Februari 2015

Gorila Mabuk Tonjok Fotografer

Gorila seberat 250 kilogram itu mabuk karena kebanyakan
memakan batang bambu. Fotografer jadi korban.

Baca Selengkapnya

Rwanda Kalahkan Indonesia Soal Bersih dari Korupsi

1 November 2014

Rwanda Kalahkan Indonesia Soal Bersih dari Korupsi

Berdasarkan Transparancy International, Rwanda berada di

peringkat 50 teratas sebagai negara yang bersih dari korupsi.

Sedangkan Indonesia di 114.

Baca Selengkapnya

Panglima Perang Kongo Akhirnya Dibawa ke Den Haag

22 Maret 2013

Panglima Perang Kongo Akhirnya Dibawa ke Den Haag

Bosco Ntaganda, komandan pemberontak yang dijuluki "Terminator" itu, menyerahkan diri ke Kedutaan Besar AS Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Rwanda Penjarakan Pemimpin Oposisi

31 Oktober 2012

Rwanda Penjarakan Pemimpin Oposisi

Dituduh terlibat dalam pembunuhan massal pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Rwanda Dituduh Siksa Warga Sipil

8 Oktober 2012

Militer Rwanda Dituduh Siksa Warga Sipil

Rwanda dituding mensuplai persenjataan untuk pemberontak Kongo.

Baca Selengkapnya