Desa di Nigeria Diserang, 90 Tewas  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 17 Februari 2014 17:29 WIB

Sebuah jalan diblokir setelah terjadi serangan bom di Gereja Katolik St. Finbarr di daerah Rayfield, kota Jos, Nigeria, Minggu (11/3). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Maiduguri - Sebanyak 90 orang tewas dalam sebuah serangan di desa terpencil timur laut Nigeria pada Senin pagi, 17 Februari 2014 waktu setempat.

Menurut saksi mata, kelompok Boko Haram dengan senjata lengkap mengepung Desa Izge, yang berbatasan dengan Kamerun, serta melakukan rentetan tembakan, peledakan, dan membakar puluhan rumah.

"Saat berbicara dengan Anda sekarang, seluruh mayat korban masih tergeletak di jalan-jalan," kata warga setempat bernama Abubakar Usman kepada Reuters melalui telepon. "Kami semua melarikan diri tanpa sempat menguburkan mereka karena takut teroris masih bersembunyi di semak-semak."

Pihak kepolisian Borno, Komisaris Polisi Lawal Tanko, mengkonfirmasi kebenaran serangan itu, tapi ia mengaku belum memiliki informasi rinci tentang para korban. Saksi mata lainnya, Lawan Madu, mengatakan bahwa ratusan warga telah melarikan diri.

Presiden Goodluck Jonathan telah memerintahkan pasukan tambahan dikirim ke timur laut Nigeria pada Mei lalu untuk memberangus para pemberontak yang telah menewaskan ribuan orang ini. Kelompok Boko Haram merupakan sebuah kelompok bersenjata yang ingin menegakkan syariah Islam di Nigeria. Kelompok pejuang ini juga ingin memisahkan Nigeria bagian utara yang sebagian besar muslim.

Kelompok militan ini bersembunyi di wilayah terpencil perbukitan Gwoza, berbatasan dengan Kamerun. Mereka akan terus melancarkan serangan-serangan mematikan yang kini menargetkan warga sipil.

Jonathan akan menghadapi pemilihan umum dalam waktu satu tahun ke depan, dan selama 4,5 tahun ia melawan pemberontakan Boko Haram meski harus mengeluarkan biaya besar untuk operasi militer.

Pekan lalu, pejuang Boko Haram dengan truk dicat serupa warna militer menewaskan 51 orang dalam serangan terhadap wilayah pemerintah lokal Konduga.

REUTERS | ROSALINA

Baca juga:
Bawa Belasan Awak, Pesawat Nepal Hilang Kontak
Hamil, 200 Tentara Wanita Inggris Dipulangkan
Badai Salju Jepang Tewaskan 13 Orang
Pasukan Oposisi Memecat Panglima FSA

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya