Pangeran Charles berbicara dengan masyarakat setempat yang dlianda banjir di desa Stoke St Gregory, Inggris (4/2). Pangeran mengunjungi masyarakat yang dilanda banjir. REUTERS/Toby Melville
TEMPO.CO, London - Banjir di Inggris telah mengancam keselamatan binatang ternak dan lahan pertanian terutama di kawasan barat daya Inggris. Lahan pertanian di pinggiran Inggris nampaknya bakal mengalami kegagalan panen berbulan-bulan sehingga produksi pertanian dan daging bakal menurun.
Karena itu, Badan Lingkungan Hidup Inggris dalam peringatannya kepada masyarakat soal banjir pada Kamis, 13 Februari 2014, meminta penduduk untuk tetap waspada karena banjir dianggap dapat mengancam kehidupan.
Ribuan hektare lahan pertanian di Inggris saat ini terendam banjir, beberapa bahkan kelelep selama berminggu-minggu. Namun demikian para pengamat ekonomi pertanian mengatakan masih terlalu dini bagi mereka untuk memprediksi dampak banjir bagi kehidupan warga Inggris.
"Tentu saja ada biaya tinggi akibat masalah ini (banjir), tetapi kekhawatiran terbesar saat ini adalah memastikan binatang ternak bisa diberi makan dan kering," kata Chris Mallon, Direktur Eksekutif Asosiasi Lembu Nasional Inggris.
Banjir di Inggris ini membuat Perdana Menteri David Cameron membatalkan kunjungan bersejarahnya ke Israel dan Palestina.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.