Seorang wanita foto bersama wartawan asal Jepang Daijiro Enami, pada saat unjuk rasa anti pemerintah di Bangkok (3/2). Pattarachai bangkokpost.com
TEMPO.CO, Bangkok – Situs berita Talk Story menobatkan Daijiro Enami, seorang wartawan Jepang berusia 28 tahun yang bekerja untuk Fuji Television Network, sebagai orang yang mampu sejenak meredakan ketegangan unjuk rasa di ibu kota Thailand. Malam tadi, kehadirannya di tengah-tengah para pengunjuk rasa mencairkan suasana.
Berawal dari puluhan orang yang semangat berfoto dengan sang jurnalis, ribuan pendemo kemudian dibetot perhatiannya. Walhasil, kehadiran Enami membuat ketegangan menjadi teralihkan.
Kegantengan Enami mulai terendus oleh publik Bangkok saat ia terekam salah satu kamera stasiun televisi lokal saat mewawancarai Suthep Thaugsuban, pemimpin unjuk rasa antipemerintah. Kini di mana pun Enami berada, ia terlihat sibuk melayani permintaan foto para penggemarnya. (baca: Jurnalis Ganteng Ini Disukai Demonstran Thailand)
Keputusan pemerintah Thailand yang tetap menggelar pemilu pada Ahad, 2 Februari 2014, memicu ketegangan di Bangkok. Di ibu kota negara ini, pengunjuk rasa memblokade jalan-jalan utama dan memaksa sejumlah kantor kementerian tutup pada Januari 2014. (baca:Rusuh Pemilu Thailand, Wartawan Jadi Korban)
Sebelumnya, ibu kota Thailand, Bangkok, pernah dinyatakan dalam keadaan darurat pada hari Rabu, 22 Januari 2014 lalu, setelah pemerintah memperketat keamanan. Langkah ini dilakukan menyusul lemparan granat ke arah kerumunan demonstran yang menyebabkan satu orang meninggal. (baca: Demonstran Gagalkan Pemilu di Selatan Thailand)